Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

#republiktwitter, Ketika Cinta, Karir, dan Politik Berasal dari Dunia Maya

23 Februari 2012   18:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:16 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_163012" align="aligncenter" width="614" caption="Empat orang Kompasianer berpose usai pemutaran film #republiktwitter"][/caption] "Kamu, mau pacaran sama aku atau sama follower-followermu!" Ucap Andre kepada Nadya, kekasihnya yang masih Sma dan maniak dengan Twitter, hingga hampir setiap saat selalu bercuap-cuap di jejaring sosial 140 karakter. Juga saat Sukmo dihadapi kegalauan sewaktu pertama kali melihat sosok gadis cantik nan anggun yang hendak dijumpainya sedang mengobrol dengan seorang lelaki. Sukmo yang berasal dari Yogyakarta, datang ke Ibukota dengan satu tujuan untuk bertemu dengan pujaan hatinya yang dikenal di Twitter, yaitu Hanum. Apalagi Sukmo sempat merasakan yang namanya putus asa ketika akhirnya berhasil berjumpa dengan Hanum, karena tidak pede malah berubah menjadi sosok orang lain yang sama sekali berbeda dengan images dirinya di Twitter. Alhasil karena Hanum menyangka Sukmo adalah seorang yang flamboyan, apa adanya dan slengean tapi sopan, malah meninggalkannya begitu saja saat baru berjumpa beberapa menit. Kisah ala anak muda yang sedang jatuh cinta dan menjadikan Twitter, jejaring sosial 140 karakter sebagai pelarian dari rutinitas sehari-hari, dirangkai dengan cermat dalam film #republiktwitter (Republik Twitter). Mengambil tema percintaan yang dibalut dengan realita masa kini, tentang fenomena jejaring sosial yang sudah sangat mendarah daging di kalangan masyarakat terutama remaja. Apalagi dalam film ini juga menampilkan isu hangat dari tahun 2012 tentang politik, yaitu pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Meniru kesuksesan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama yang saat kampanye terdongkrak oleh populeritas di jejaring sosial terutama Twitter, Kemal Pambudi memanfaatkan usaha warnet yang digawangi Belo agar bisa membuat sosok pengusaha Arif Cahyadi bisa populer di dunia maya. Kemal yang berniat memanfaatkan sosok Arif Cahyadi untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan dalih kampanye di Twitter yaitu mempopulerkan sosok Arif Cahyadi menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta melalu Trending Topic. Belo yang sangat percaya pada kemampuan Sukmo, pemuda maniak Twitter sekaligus seorang yang introvert akhirnya mengerahkan segala upaya untuk mendongkrak nama Arif Cahyadi di posisi teratas Twitter dengan slogan ArifCahyadi4DKI1. Namun karena niat kedatangan Sukmo ke Jakarta adalah untuk bertemu dengan Hanum, sosok idolanya di dunia maya, hingga menyebabkan dilema antara memilih cinta atau popularitas.

*   *   *

Bertempat di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, saya bersama Bang Hazmi Srondol, Om Jay, Bang Shulhan dan Bang Abdul, kami berlima menghadiri pemutaran film #republiktwitter bersama artis dan kru film. #republiktwitter, yang tayang perdana pada tanggal 16 Februari lalu, akhirnya kesampaian juga untuk bisa menyaksikannya setelah pada tanggal 11 Januari lalu kami sempat berbincang-bincang dengan beberapa pemain dan kru film #republiktwitter. Saat itu, kami hanya bisa menerka jalan ceritanya dengan menonton sedikit cuplikan selama satu menit. Alhasil, saat tadi menonton filmnya langsung, terjawab sudah rasa penasaran karena menunggu hingga satu bulan untuk bisa melihat kisah yang diangkat dari jejaring sosial ini. Dengan dukungan dari aktor Tio Pakusadewo sebagai Kemal Pambudi, film ini terasa lebih menyengat karena peran antagonisnya mampu membuat penonton mengernyitkan dahi. Lalu, aksi Sukmo (Abimana Aryasatya) yang lugu nan cerdas namun sangat komitmen pada janjinya mampu menutupi peran Hanum (Laura Basuki) yang terkesan dingin dan datar juga kurang begitu gereger sebagai tokoh utama. Kemudian sosok anak remaja yang ababil lagi bergaya kenes, Nadya (Enzy Storia) sedikit banyaknya membuat film ini terasa ramai ala abg yang jatuh cinta tetapi tidak membosankan untuk disimak. Banyak lagi aksi memukau yang diperankan oleh Andre (Ben Kasyafani) sosok sahabat sejati dalam suka dan duka, juga sorot mata tajam dan cuek dari gadis penjaga warnet, yang diperankan oleh Tiga Setiagara. Usai pemutaran film, seperti biasanya kami tidak ketinggalan untuk memotret kru dan pemain serta tokoh dibalik film #republiktwitter. Seperti dengan Tyo Pakusadewo yang aslinya tampak gagah dan baik, dibandingkan dengan wajah gahar saat memerankan tokoh Kemal Pambudi. Juga beruntung dapat bertemu dengan Sandiago Uno, sosok pengusaha muda yang  juga salah satu orang terkaya di Indonesia namun tetap bersahaja. Selain itu, ada pelajaran yang dapat diambil saat menyaksikan film #republiktwitter, yaitu Komitmen. Walau terdengar sepele, namun komitmen adalah suatu sikap untuk bersungguh-sungguh dalam mengejar impian, seperti yang dilakukan oleh Sukmo. Datang dari Yogyakarta, demi mengejar satu impiannya yakni bertemu dengan Hanum, walau harus kecewa di awal dan melalui perjuangan yang berliku diselingi oleh konflik batin dalam pekerjaan, akhirnya dapat juga tercapai.

*   *   *

[caption id="attachment_163013" align="aligncenter" width="614" caption="Sukmo mengejar gadis impiannya dibantu oleh kedua sahabatnya, Andre dan Nadya"]

133001408572304705
133001408572304705
[/caption]

*   *   *

[caption id="attachment_163014" align="aligncenter" width="614" caption="Ketika Twitter merasuki kehidupan sehari-hari: "]

1330014260474632062
1330014260474632062
[/caption]

*   *   *

[caption id="attachment_163015" align="aligncenter" width="614" caption="Warnet sekaligus markas untuk Belo dan Sukmo menaikkan popularitas seseorang di Twitter"]

13300144821516128407
13300144821516128407
[/caption]

*   *   *

[caption id="attachment_163016" align="aligncenter" width="614" caption="Sukmo yang slengean dan cerdas bertolak belakang dengan sosok Hanum yang terkesan dingin"]

1330014753465331614
1330014753465331614
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun