Mohon tunggu...
rodiah fitriana
rodiah fitriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

jangan lupa untuk bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persatuan Indonesia

27 November 2021   09:00 Diperbarui: 27 November 2021   09:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia terkenal dengan keberagaman budaya, suku dan agama. Hal ini menjadi salah satu kekayaan yang di miliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Akan tetapi, keberagaman tersebut dapat memicu adanya konflik antar budaya, suku ataupun agama.

Oleh karena itu, dalam sila ke 3 " Persatuan Indonesia " memiliki makna bahwasannya walaupun berbeda suku, budaya dan agama tidaklah menjadikan perbedaan untuk mengunggulkan satu sama lain. Sesuai dengan semboyan negara Indonesia " Bhineka Tunggal Ika ", dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidaklah memandang perbedaan baik itu suku, budaya dan agama. Rakyat Indonesia diharapkan untuk memberikan rasa pengakuan, penghormatan dan menghargai dalam perbedaan, baik itu perbedaan suku, budaya maupun agama. Banyaknya keragaman di negara Indonesia, tidak menjadi penghalang bagi rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena pada dasarnya, keberagaman suku, budaya dan agama yang menjadi latar belakang adanya sila ke 3 yaitu sebagai salah satu usaha untuk bersatu secara rasionalis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun