Mohon tunggu...
Robitul Ilmi
Robitul Ilmi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ujian Nasional Hampir Tiba, Mau Kemana Para Pelajar SMA?

1 April 2018   23:24 Diperbarui: 1 April 2018   23:43 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ujian Nasional atau yang biasa disingkat UN akhirnya tiba. Ujian yang menjadi salah satu tujuan dari para pelajar di Indonesia ini akan dilaksanakan sebentar lagi. Untuk sekolah tingkat SMK, ujian akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 2 April 2018 sedangkan untuk sekolah tingkat SMA atau MA akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 9 April 2018. Seperti tahun kemarin, ujian kali ini dilaksanakan komputer atau CBT (Computer Based Test).

Beberapa orang terkenal mulai menyampaikan beberapa kata untuk semua siswa di Indonesia terutama bagi para siswa yang akan melaksanakan ujian. Seperti halnya yang disampaikan oleh Sandiaga Uno. Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut berpesan kepada para siswa agar tidak belajar di saat-saat terakhir. Beliau mengakui bahwa dulunya beliau juga sering belajar ketika mendekati ujian, tapi itu semua malah membuat stres. Oleh karena itu, jangan sampai perbuatan tersebut ditiru.

Politikus Gerindra itu juga turut memberikan beberapa tips agar menjadikan belajar lebih mudah. Menurutnya, belajar itu akan lebih mudah diingat apabila materinya itu juga ditulis. Selain itu, untuk para siswa yang akan melaksanakan ujian, usahakan untuk tidur yang cukup dan juga banyak berdoa sebelum melaksanakan ujian.

Namun, sebenarnya setelah ujian nasional dilaksanakan, para siswa tingkat SMK, SMA, maupun MA akan dihadapkan dengan ujian yang tidak kalah beratnya. Mereka akan diuji untuk memilih akan kemanakah mereka setelah lulus dari sekolahan, apakah bekerja, melanjutkan pendidikan ke tingkat kuliah, atau malah hanya berdiam diri di rumah.

Pilihan-pilihan tersebut memang sangat sulit untuk dipilih para siswa. Pasalnya, tidak jarang ada siswa yang mempunyai keinginan, namun beberapa hal justru tidak mendukung keinginannya tersebut. Sebut saja, ada anak yang ingin melanjutkan kuliah, namun dipaksa untuk menikah. Ada juga yang mungkin menginginkan kuliah, namun karena perekonomian keluarga tidak mencukupi, dia jadi harus membantu untuk menaikkan perekonomian keluarga. Lantas, bagaimana jika ada masalah seperti itu?

Dalam hal seperti ini, guru BK perlu untuk turun tangan untuk membantu para siswa. Tidak hanya siswa yang kebingungan memilih universitas atau jurusan apa yang akan dia pilih kelak ketika kuliah, namun para siswa lain yang merasa kebingungan menentukan pilihan setelah sekolah pun juga berhak mendapat bimbingan dari guru BK. Lalu, apa saja yang sebenarnya guru BK lakukan dalam membantu para siswa ?

1. Membangun Hubungan

Sebelum membantu para siswanya, guru BK akan memulai dengan membangun hubungan dengan siswa terlebih dahulu. Guru BK akan membangun hubungan guna para siswa merasa nyaman untuk mencurahkan apa saja yang berada dalam pikirannya. Akan sangat mustahil apabila guru BK ingin membantu siswanya, tetapi tidak mempunyai hubungan baik dengannya. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan guru BK adalah membangun hubungan yang baik terhadap para siswa.

2. Mengidentifikasi dan Mengeksplorasi Masalah

Setelah mempunyai hubungan yang baik, siswa akan merasa nyaman untuk menyampaikan semua permasalahan yang dihadapinya. Setelah mendengar semua permasalahan yang dimiliki, selanjutnya guru BK akan mengidentifikasi masalah tersebut. Selain itu, guru BK juga akan mengeksplorasi semua informasi yang berhubungan dengan permasalahan tersebut. 

Kemudian, guru BK akan memilah itu semua guna mendapatkan informasi yang bisa digunakan untuk membuat kemungkinan yang dapat menyelesaikan permasalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun