Mohon tunggu...
Robi Setiawan
Robi Setiawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengaku Jurnalis

Mengaku mahir menulis. Senang membaca berita dan mengikuti isu terkini, terlebih jika dapat menjadi bagian produksi konten berita.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ridwan Kamil Sebut Dunia Diguncang 3 Disrupsi

6 Agustus 2022   18:47 Diperbarui: 6 Agustus 2022   19:07 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut dunia saat ini diguncang oleh tiga disrupsi. Tiga disrupsi tersebut yaitu pandemi, revolusi digital, dan global warming.

Pandemi menurutnya telah mengubah gaya hidup, merugikan ekonomi, dan memaksa manusia untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Sedangkan revolusi digital membuat siapa pun yang tidak memiliki skil digital akan ketinggalan.

"Yang tidak punya skill digital akan ketinggalan, masuk golongan 80 juta pekerjaan yang akan hilang. Tapi revolusi digital juga menghasilkan 100 juta devinisi baru pekerjaan yang akan hadir," kata Emil-sapaan akrabnya, dalam acara 10 Tahun Forum Pemred, Jumat (4/8/2022).

Menurutnya peluang pekerjaan baru yang dihasilkan dari revolusi digital harus disambut oleh generasi yang lebih muda.

Lebih lanjut, terkait global warming Emil mengungkapkan bukti nyata bahwa di Jawa Barat telah terjadi kenaikan air laut, khususnya di Bekasi dan Subang. Ada sekitar 700 hektare tanah yang kini berubah jadi air laut.

"Dunia tempat kita hidup sudah mengalami perubahan. Pertanyaannya Indonesia bisa selamat? Indonesia bisa maju melompat? atau Indonesia jalan di tempat?" katanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun