Mohon tunggu...
Robiatul Adawiyyah
Robiatul Adawiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

I am an English Literature student at Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengapa Kaca Mata Mencerminkan Peran Gender?

22 September 2023   16:40 Diperbarui: 22 September 2023   16:49 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Gambar oleh Dariusz Sankowski dari Pixabay  

Kaca mata adalah alat bantu penglihatan yang praktis; mereka juga dapat berfungsi sebagai cermin yang mencerminkan dan memengaruhi peran gender dalam masyarakat kita. Meskipun terdengar tidak biasa, hubungan antara kaca mata dan gender adalah aspek yang menarik untuk dieksplorasi. Dalam artikel ilmiah ini, kami akan menjelajahi alasan di balik hubungan antara kacamata dan peran gender, serta dampaknya terhadap pandangan kita tentang gender dan identitas pribadi.

Kaca Mata sebagai Simbol Identitas dan Peran Gender

Untuk memahami mengapa kaca mata dapat mencerminkan peran gender, kita perlu mengkaji bagaimana masyarakat telah menggunakan kaca mata sebagai simbol identitas dan peran gender selama bertahun-tahun. Kaca mata sering kali dikaitkan dengan kecerdasan, pengetahuan, dan pengaruh dalam berbagai budaya. Hal ini dapat memengaruhi persepsi kita terhadap bagaimana individu dilihat dalam masyarakat berdasarkan jenis kelamin mereka.

Sebagai contoh, secara historis, wanita sering dianggap lebih lemah dan kurang berpengetahuan daripada pria. Pandangan ini tercermin dalam stereotip bahwa wanita lebih jarang mengenakan kaca mata dibandingkan pria. Hal ini dapat menyebabkan pandangan bahwa wanita memiliki peran gender yang lebih terbatas dalam bidang intelektual. Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan sosial, pandangan ini telah mengalami transformasi yang signifikan.

Perubahan dalam Persepsi Gender dan Kaca Mata

Saat ini, kita menyaksikan pergeseran yang signifikan dalam persepsi gender dan kaca mata. Kemajuan dalam kesetaraan gender dan munculnya gerakan feminis telah memengaruhi cara kita memandang peran gender dalam masyarakat. Wanita sekarang aktif terlibat dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis. Akibatnya, kaca mata tidak lagi secara eksklusif dianggap sebagai atribut maskulin, dan banyak wanita dengan bangga mengenakannya.

Pergeseran ini juga tercermin dalam desain kacamata yang semakin beragam. Desain kacamata sekarang mencakup berbagai bentuk, gaya, dan warna, memberikan individu kesempatan lebih besar untuk secara terbuka mengekspresikan identitas gender mereka. Ini merupakan indikasi positif dari kemajuan yang kita capai dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan mendukung keragaman gender.

Kaca Mata dan Identitas Gender

Selain memengaruhi persepsi kita terhadap peran gender, kaca mata juga dapat menjadi bagian penting dari identitas gender seseorang. Bagi beberapa individu, memakai kaca mata adalah cara untuk mengekspresikan diri dan mengidentifikasi diri dengan kelompok tertentu. Sebagai contoh, seseorang yang mengidentifikasi diri sebagai non-biner atau genderqueer mungkin memilih kacamata dengan desain yang tidak mengikuti norma-norma gender konvensional.

Kacamata juga dapat membantu individu transgender dalam proses transisi mereka. Bagi banyak individu transgender, perubahan penampilan fisik, termasuk perubahan pada wajah dan mata, adalah bagian penting dari perjalanan mereka. Kacamata dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri selama proses ini.

perluasan Pemahaman Kita tentang Gender dan Kaca Mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun