41 Tahun Mengabdi di Satu Sekolah sebagai Guru Bidang Olah Raga

       Tubuhmu sudah tidak seperti dulu lagi, tak ada lagi kegagahan, tak ada lagi ketangkasan, namun wibawamu dan sikap bijakmu tak hilang, kepribadianmu dan ketegasanmu masih terpancar. Kegiatanmu kini hanya betmain dengan cucu tersayang sebagai teman setia.

       Pak guru di mana waktu aku SMEA Tahun 1991,  beliau mengajar mata pelajaran olah raga. Walau badannya kecil tapi fisiknya kuat. Saat mengajar olah raga basket terlihat gesit, saat mengajar kami renang, semangatnya luar biasa. 

       Saat itu umurnya juga sudah tidak muda lagi, tapi masih mengajar bidang olah raga. Rr. Wuriani putrinya waktu itu satu kelas denganku. Saat beliau mengajar tak ada yang berani menyela. Justru anaknya yang menjadi candaan teman-teman. Tak ada perbedaan yang di berikan kepada putrinya, sama seperti murid yang lain. 

       Bapak R. Soesanto BA. Guru bidang olah raga, di SMK YPK" Kesatuan" Jakarta. Mengabdi selama 41 tahun, sebuah pengabdian yang tak bisa dibilang sebentar. 

       Bulan November tahun lalu, kami main kerumahnya karena putrinya memang satu kelas di SMK YPK "Kesatuan". Sekalian reuni dengan teman-teman. 

       Ketika bertemu dengan pak Santo, kami biasa memanggilnya,  rasa terharu terselip di dada kami. Teringat ketika kami dididiknya waktu SMA. Walau mata pelajaran yang di ampunya bukan bidang study yang di ujikan, namun dari beliaulah kami bisa mengetahui teknik-teknik olah raga, terutama renang dan basket.

        Masih banyak lagi ilmu yang kami dapati, membuat gambar lapangan olah raga, beserta ukurannya seperti, lapangan bola basket, lapangan sepak bola, lapangan volley, dan lapangan bulu tangkis. Dulu kita harus gambar dengan benar, menghitung skala lapangan itu sebagai ulangan remedial kalau di mapel olah raga kita, masih kurang dari KKM.

        Saat beliau mengajar sangat tegas, disiplin, tidak ada siswa yang bercanda, namun diluar mengajar beliau ramah, sangat baik , sikapnya dengan murid. Sekarang itu tinggal kenangan kami sebagai muridnya. 

       Melihat hidup beliau yang sederhana dengan anak cucu, yang berkumpul di rumahnya kami ikut merasa bahagia. 

       Semoga beliau sehat selalu. Kupersembahkan tulisan ini untuk beliau di hari guru. Selamat hari guru pak Santo doa kami selalu ada untukmu. Pengabdianmu tak bisa kami balas dengan apapun. Hanya doa terbaik untukmu.