Mohon tunggu...
R.A. Hanantaqi
R.A. Hanantaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum

Jember, Jawa Timur, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Muhammadiyah Berkiprah dalam Politik, "Apakah Bisa?"

18 Oktober 2021   21:51 Diperbarui: 18 Oktober 2021   22:21 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimana sih kiprah Muhammadiyah dalam Politik, Berbangsa dan Bernegara? Apakah Muhammadiyah bisa berpolitik, berbangsa dan bernegara? Jawabannya tentu bisa. Lalu dengan cara apa Muhammadiyah berkiprah dalam hal politik, berbangsa dan bernegara? 

Muhammadiyah sebagai organisasi atau persyarikatan sosial keagamaan yang mengemban dakwah amar ma'ruf nahi munkar, senantiasa berperan aktif dan konstruktif dalam usaha-usaha pembangunan dan reformasi sesuai dengan khittah perjuangan Muhammadiyah serta tidak akan berdiam diri dalam menghadapi kondisi kritis yang dialami oleh bangsa dan negara. Karena itu, Muhammadiyah senantiasa terpanggil untuk berkiprah dan bekontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan khittah perjuangannya.

Seperti contohnya, Muhammadiyah ini berkeyakinan bahwa politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yakni salah satu aspek dari ajaran Islam sendiri dan merupakan urusan keduniawian yang harus dimotivasi, dijiwai dan dibingkai oleh nilai luhur agama dan moral adalah yang utama. Dalam arti lain, bahwa berkehidupan dalam negara yakni dengan memperjuangkan dan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara bisa melalui perjuangan politik maupun dengan cara pengembangan terhadap masyarkatnya.

Lalu bagaimana sikap Muhammadiyah dalam mendorong politik? Muhammadiyah mendorong politik secara kritis atas perjuangan politik yang bersifat praktis atau berorientasi pada kekuasaan (real politics) guna dijalankan oleh partai-partai politik atau lembaga kenegaraan yang lain dengan sebaik mungkin, dalam hal bertujuan terciptanya atau terwujudnya sistem politik yang demokratis dan berkeadaban sesuai dengan cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia.

Di sisi lain, Muhammadiyah turut serta memainkan pernanan politiknya sebagai wujud dari gerakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar dengan cara atau jalan mempengaruhi proses dan kebijakan negara agar tetap berjalan sesuai dengan konstitusi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kiprah atau peran Muhaammadiyah dalam berpolitik, berbangsa dan bernegara ini sejatinya dalam menempatkan domain dakwah dan politik atau korelasi antara keduanya memiliki posisi atau pijakan yang tepat. Dalam arti lain, Muhammadiyah lebih mengedepankan politik nilai terlebih dahulu daripada politik praktisnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun