Kasus-kasus artis dunia entertainment menjadi sorotan dan perbincangan hangat oleh netizen. Belakangan ini banyak artis yang memutuskan untuk bercerai dengan pasangannya masing-masing dengan berbagai alasan. Mulai dari KDRT, selingkuh, tidak dinafkahi, dan kurangnya komunikasi dalam keluarga. Kasus perceraian tersebut menimpa pasangan yang sudah lama menikah maupun yang usia pernikahannya sebiji jagung.
Seperti contoh kasus perceraian yang diberitakan di akhir tahun 2023, artis Ari Wibowo dan Inge yang telah menikah selama 17 tahun mantap untuk bercerai dengan latar belakang drama Inge mengaku tidak mendapat nafkah dan aset selama menjadi istri. Kasus dan motif yang sama juga menimpa Ria Ricis dan Teuku Ryan yang sedang ramai diberitakan dengan didukung beredarnya surat putusan gugatan perceraian disosial media.
Berdasarkan surat gugatan perceraian yang beredar disosial media, Ria Ricis mengaku tidak mendapatkan nafkah batin dan uang dari Ryan. Ricis juga menyatakan bahwa Ryan lebih membela ibunya dengan dalih ibunya yang melahirkannya daripada Ricis yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam surat gugatan tersebut Ricis mengaku Ryan mengomentari fisiknya sehingga Ricis berniat untuk melakukan implant agar suaminya tertarik lagi padanya.
Hal tersebut jelas menjadi sorotan yang dimana perilaku Ryan bertentangan dengan ajaran agama yang dianutnya. Dalam agama islam, Suami wajib memberi nafkah istri, menempatkan istri pada posisi pertama, dan dapat menempatkan posisi sebagai suami dan anak dari seorang ibu.
Perilaku Ryan yang tidak komunikatif dan tidak bertanggung jawab menjadi salah satu alasan runtuhnya rumah tangga mereka. Ryan bersikap tidak peduli terhadap apa yang batin Ricis rasakan akibat perilaku dari ibu Ryan. Banyak netizen yang mengatakan Ryan "mokondo" dikarenakan hanya ingin panjat sosial dengan menikahi Ricis.
Kurangnya komunikasi, kesadaran, dan kesiapan mental dan ilmu kedua pihak menjadi alasan utama permasalahan di rumah tangga terjadi dan membesar. Menikah bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan. Sebelum menikah hendaknya kedua belah pihak beserta keluarga keduanya memiliki satu pandangan dan bekal yang cukup untuk membina keluarga yang harmonis.
Kalau menurut kalian, bagaimana?
