Mohon tunggu...
Randy Mahendra
Randy Mahendra Mohon Tunggu... Penulis - Warga Biasa

Warga Biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Gila

27 Desember 2020   19:34 Diperbarui: 27 Desember 2020   19:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tapi, kulihat si gondrong masih terus memikat banyak perempuan. Dan di pojok-pojok kampus, dia terus menyebarkan bakteri, menanam virus pada mahasiswa-mahasiswa baru.

Sementara, aku mulai kehilangan kemanusiaanku, kehilangan empatiku terhadap yang lain. Bahkan kukira kini yang tersisa dari diriku hanyalah mesin organis di dalam tubuhku, dan aku merangkak seperti binatang.

Dan orang-orang yang kukenal diam-diam sering membicarakanku di belakang, "dia menjadi gila karena keracunan filsafat."*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun