Mohon tunggu...
ceng deding
ceng deding Mohon Tunggu... -

akulah mendengar ceritamu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggapai Matahari

24 November 2014   16:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:00 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

listik Di Dunia dan Di Indonesia

Selasa, 15 Januari 2013

Contoh Feature Human Interest

Sulastri sang pedagang gado-gado yang bercita-cita tinggi

Perempuan berusia 52 tahun ini adalah sosok seorang ibu yang mempunyai cita-cita tinggi untuk mendidik kedua anaknya. Kehidupan yang serba berkecukupan, tak membuat perempuan yang berprofesi sebagai penjual “Gado-gado” ini lupa akan pentingnya sebuah pendidikan. Sulastri, begitu sapaan dari para pelanggannya, walau hanya tamat Sekolah Dasar tak menutupi pikirannya untuk menyekolahkan anak-anaknya ke pendidikan yang tinggi

.

Keinginan yang keras demi melihat anak-anaknya mendapat pendidikan yang layak dan mendapat sebuah ilmu yang akan menunjang pekerjaan adalah harapan besar untuk mewujudkan cita-citanya yang mulia tersebut.

Sedikit demi sedikit uang yang didapat dari bekerja dikumpulkannya. Dari uang itulah Sulastri dapat menyekolahkan kedua anaknya sampai ke perguruan tinggi. Kesadaran akan sebuah pendidikan yang utama membuat Sulastri banting tulang untuk mencukupi kebutuhan perkuliahan kedua anaknya yang dirasakannya memang sangat berat, namun Sulastri perempuan yang lahir di Nganjuk itu tak patah semangat, banyak tetangga-tetangganya yang mencibir keinginan keras Sulastri untuk menyekolahkan kedua anaknya ke pendidikan yang tinggi.

Kesulitan yang dialami bukan tak ada, biaya perkuliahan yang sekarang semakin tinggi membuat Sulastri sesekali hutang ke tetangganya untuk membayar biaya perkuliahan anak-anaknya. Sebuah perjuangan besar dan dibayar mahal oleh keberhasilan anak pertamanya yang berhasil lulus pada tahun 2006, harapan dan juga cita-cita tinggi oleh Sulastri masih menyisakan satu perjuangan besar yakni membiayai perkuliahan anaknya yang terakhir  yang masih di semester IV Universitas Mulawarman.

Kesuksesan dari sebuah perjuangan besar yang hanya dengan berjualan “Gado-gado” mampu mewujudkan cita-cita seorang Ibu, sekaligus untuk menyediakan pendidikan yang luar biasa untuk anak-anaknya. (SA)

Diposkan oleh nurhadiyani setiawandi 22.44

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun