Majas Simile dan Metafora

Simile dan metafora merupakan dua perangkat gaya bahasa yang paling umum digunakan, baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Meskipun, keduanya termasuk dalam majas perbandingan, namun simile dan metafora memiliki perbedaan. Keduanya memiliki tujuan yang serupa, menciptakan Gambaran yang jelas. Dua bentuk majas perbandingan tersebut memiliki perbedaan dasar dalam menyajikannya. Memahami perbedaan simile dan metafora dapat memperkaya dan memperindah tulisan, selain itu dapat meningkatkan apresiasi kita terhadap sastra. Memahami keduanya bermanfaat membantu kita dalam berkomunikasi agar pesan yang ingin disampaikan efektif dan tidak membosankan.

SIMILE

Simile adalah sebuah majas perbandingan yang mempergunakan kata pembanding langsung atau

eksplisit. Simile digunakan untuk membandingkan sesuatu yang dibandingkan dengan pembandingnya. Simile adalah suatu bentuk pembandingan secara eksplisit di antara dua hal berbeda, berupa benda, fisik, perbuatan, atau perasaan. Lazimnya memakai kata-kata pembanding eksplisit tertentu, Boldic(2001:237). Majas simile menggunakan kata tugas tertentu sebagai penanda keeksplisitannya misal seperti, bagai, bagaikan, sebagai, laksana, mirip, bak. Dalam majas simile, sesuatu yang disebut pertama/yang dibandingkan memiliki karakter sama dengan sesuatu yang kedua/pembanding. Contoh majas simile "Kalau sedang melihat senyumnya seperti melihat bunga Melati yang bermekaran", "Jalanya lambat sekali mirip langkah kakek kakek pikun ".

METAFORA

Merujuk pada KBBI, metafora berarti pemakian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya. Melainkan, sebagai lukisan berdasarkan persamaan atau perbandingan. Metafora identik dengan bentuk bentuk bahasa kiasan/nonliteral dari persamaan atau perbandingan. Metafora umumnya bermakna yang cenderung nonliteral, kias, konotatif, figuratif, bukan arti sebenarnya. contoh kalimat metafora "Perkataanmu seperti pedang".

KESIMPULAN

Simile dan metafora seringkali oleh banyak orang dianggap sama. Memang jika kita lihat secara sekilas keduanya mirip, namun jika kita telisik lebih dalam kita dapat menemukan perbedaan dari keduanya. Mudahnya jika kita hendak membedakan simile dan metafora kita bisa melihat beberapa aspek berikut:

Simile:

menggunakan kata pembanding(seperti, mirip, bak, dlI).

Perbandingan bersifat langsung, mudah dipahami (A seperti B).