Pada video tersebut Jovi menjelaskan tadinya mereka tidak mempunyai "suara" dan Youtube memberikan hal itu dengan cara mengunggah konten. Tafsiran sederhananya ialah dengan memberikan konten yang menarik kepada audiens maka mereka akan menonton tanpa adanya sistem tertentu yang mengganggu hal tersebut.
Salah satu perkataan yang cukup menusuk dari Jovi pada video tersebut ialah "Youtube was cool, now it's just a business". Kata-kata singkat itu seakan menjelaskan secara keseluruhan apa yang terjadi pada Youtube saat ini. Pahit namun itulah kenyataannya.
Beberapa hari kemudian, salahsatu konten kreator Youtube yang cukup kondang, Raditya Dika, juga memberikan respon terhadap video yang diunggah oleh channel Skinnyindonesian24 terkait dengan kondisi Youtube saat ini.
Menurutnya, sistem Youtube saat ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dirubah dan pilihan mengenai mengikuti arus sistem ialah keputusan dari pada kreator masing-masing. Pernyataan yang "open minded" ini seakan meredakan situasi yang tadinya cukup menghebohkan diantara beberapa kalangan konten kreator.
Akan tetapi fakta yang ada tetap tidak berubah. Youtube yang tadinya ruang yang penuh dengan konten-konten kreatif, saat ini tidak lebih hanya sekedar menjadi lahan untuk mencari cuan dengan membuat konten-konten kontroversial seperti prank, drama, pamer kekayaan, giveaway, dan sampai yang paling sering kita temukan dan bikin orang-orang eneg saat ini ialah video permintaan maaf dan klarifikasi. Rhyme in peace creativity.