Rossa begitu senang Fatin membawakan "Aku memilih Setia" dengan klip yang begitu menyentuh, terbesit keinganan, andai saja Rossa benar-benar satu label dengan Fatin, tentu akan saling mendukung mengingat Perjuangan Teh ocha begitu semangat 45 , sejak kemunculan pada audisi sampai duel grand final.
"Selamat Fatin Aku tunggu multi platinum awardsnya" sambil sumringah, Sang Diva menyatakan balutan doa bagi diri seorang gadis seven feets tall, terbukti ucapan seorang Rossa, Fatin SL meggondol 7 platinum awards dalam 3 minggu saja. Kebanggaan teramat dalam bagi keluarga Fatinistic, melihat ketulusan sang mentor, memberikan dukungan dan doa.
Ucapan berbalur doa yang tertuang dalam kalimat sang guru kepada muridnya secara tulus, sebenarnya merupakan doa bagi diri Rossa sendiri. Terbukti "Hijrah Cinta" begitu boomming mengantarkan Sang Diva meraih Multi Platinum Awards, sejalan dengan film Ustad Uje (alm) sukses dipasaran. Sepertinya benar, doa bagi orang secara tulus, sebenarnya mendoakan dirinya sendiri.
Ketika mendengar Raisa melantunkan senandung " Pemeran Utama ", sejak itu hati bertanya-tanya begitu beruntungnya Penyanyi ini. Bermula dari kemunculannya di Youtube, ditarik oleh label, sukses dalam perjalanan album perdananya, berdecak kagum pada dirinya, bertanya dalam hati, apa rahasia Raisa?
Inilah awal mengenal sosok Raisa, saat terdampar dalam samudra kebingungan, berada dalam ganasnya ibukota, semula hanya sekedar berteduh pada salah seorang ustajah H. Rosyadah, tanpa suami melintasi perjuangan hidup membiayai pendidikan putra-putinya, namun tetap tegar, bahkan begitu tulus mengulurkan bantuan pada diri Penulis. Sekedar memberi uang 200 ribu namun memang sebatas kemampuannya, tapi ikhlas.
Tak lama berselang, datang perwakilan Raisa memberi uang santunan kepada H Rosyadah sebesar 1,5 juta bagi dirinya, terbelalak aku, begitu cepatnya Tuhan membalas kebaikan Sang ustajah, yang memang sangat membutuhkan dana untuk studi repentant anak perempuannya. Terbukalah mata, rahasia kesuksesan Raisa, beitu tulus membantu kaum duafa, meski dia tak pernah mengenal siapa dan bagaimana saudara seimannya yang menerima kebaikan diri seorang Raisa.
Wajar sekali segala kesuksesan mungkin berawal dari ketulusan memberi kepada siapapun yang membutuhkan, dan luncuran doa yang tulus pula akan mengalir kepada yang memberi pertolongan. Terima kasih Raisa, seandainya aku tahu sebelumnya....