Belajar akan menjadi lebih bermakna ketika disampaikan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Dari pemikiran inilah saya terdorong untuk membuat sebuah Pop Up Book bertema Rantai Makanan, sebagai bentuk inovasi sederhana untuk membantu siswa kelas 5 SD memahami konsep ekosistem dengan lebih mudah dan menarik.
Pop Up Book ini saya rancang sendiri dengan tampilan tiga dimensi yang berwarna dan interaktif. Setiap halamannya menggambarkan urutan rantai makanan, mulai dari produsen, konsumen, hingga pengurai. Dengan visual yang seolah "hidup", siswa dapat melihat secara langsung bagaimana hubungan antar makhluk hidup terjadi dalam sebuah ekosistem.
Saat karya ini saya berikan kepada siswa, mereka tampak sangat antusias dan bersemangat. Mereka membuka setiap halaman dengan rasa penasaran, berdiskusi dengan teman-temannya, dan bahkan menyampaikan bahwa belajar dengan cara seperti ini jauh lebih menyenangkan daripada hanya membaca dari buku teks.
Pengalaman tersebut membuktikan bahwa inovasi sederhana seperti Pop Up Book mampu memberikan dampak besar dalam proses belajar. Selain membantu siswa memahami materi dengan lebih cepat, media ini juga menumbuhkan rasa ingin tahu, minat belajar, serta imajinasi mereka.
Melalui karya ini, saya ingin menunjukkan bahwa belajar tidak harus selalu monoton. Dengan sedikit kreativitas, kita dapat menghadirkan proses pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan bermakna, terutama bagi siswa sekolah dasar yang sedang dalam masa penuh rasa ingin tahu dan eksplorasi.
Saya berharap Pop Up Book ini bisa menjadi inspirasi bagi pendidik dan calon guru lainnya untuk terus berinovasi dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih hidup dan mengesankan bagi anak-anak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI