Lambang Jari dalam Pandangan Islam: Simbol Biasa atau Tasyabbuh dengan Iblis?
Di era digital, banyak simbol digunakan secara bebas tanpa memahami asal-usul dan maknanya. Salah satunya adalah lambang jari ---dengan jari telunjuk dan kelingking diangkat, sering disebut sebagai "sign of the horns" atau "devil horns". Simbol ini populer di kalangan musisi rock dan metal, dan dalam beberapa budaya barat dikaitkan dengan iblis atau pemujaan setan.
Simbol yang Sarat Makna
Secara budaya barat, simbol kadang dianggap sebagai ekspresi semangat atau kebebasan. Namun, banyak pula yang menyatakan bahwa ini adalah simbol okultisme atau lambang setan. Dalam Islam, semua bentuk simbol yang menyerupai kekufuran atau kesesatan dilarang.
> Rasulullah bersabda:
"Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka."
(HR. Abu Dawud, no. 4031)
Ulama seperti Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan:
> "Tasyabbuh (menyerupai orang kafir) dalam pakaian, simbol, atau kebiasaan mereka, meskipun tanpa niat, tetap tidak diperbolehkan karena bisa menyeret kepada pengagungan mereka."
(Majmu' Fatawa wa Rasail, jilid 3)
Sikap Seorang Muslim