Mohon tunggu...
Rizky Pratama
Rizky Pratama Mohon Tunggu... Penulis - The Calm Man

Knowledge is Everything

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berjuang di Masa Covid-19

8 Maret 2021   07:10 Diperbarui: 8 Maret 2021   07:23 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pandemi covid 19, memang patut dan perlu untuk diperhatikan bahkan perlu untuk kita menjaga diri serta berhati-hati dalam beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari kita saat ini. 

Guna menjaga dan meminimalisir penyebaran virus tersebut, agar tidak menjangkit masyarakat lainnya dengan menggunakan masker, hand sanitizer, cuci tangan dengan air bersih dan lain-lain. 

Kondisi saat ini, kasus yang berasal dari pandemi ini sejumlah 6.575 kasus yang terkonfirmasi, dengan jumlah orang yang meninggal dunia tercatat sejumlah 582 orang dan sembuh sejumlah 686 orang. 

Melihat jumlah ini, makin memperparah penyebaran pandemi ini. Data tersebut yang tercatat sampai tanggal 20 April 2020. Diluar dari data tersebut, pasti masih banyak yang belum terkonfirmasi ataupun terdata. Ini membuat kita harus lebih berhati-hati dalam membentengi diri kita terhadap virus ini.

Di tengah polemik Bangsa hari ini, banyak masyarakat mengalami kekurangan secara ekonomi. Hal ini memberikan efek yang cukup berpengaruh kepada aktivitas sebelumnya. 

Awalnya bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup kemudian dipaksa untuk berdiam diri dengan hashtag #dirumahaja, lockdown, PSBB, Physical Distancing dll. 

Seakan membuat aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan sehari-hari, harus berhenti dan beradaptasi dengan hal baru yaitu berdiam diri tanpa mendapatkan hasil seperti biasanya. Ini membuat kebutuhan hidup masyarakat menjadi kurang dikarenakan hal tersebut. 

Bukan hanya itu, yang tidak memiliki tempat tinggal pun mengalami pengusiran dan harus menempati ruas-ruas jalanan untuk beristirahat, dikarenakan adanya pembatasan yang dilakukan oleh Pemerintah dengan tidak melihat kondisi masyarakat ketika menerapkan kebijakan tersebut.

Patut untuk kita pertanyakan mengenai kebijakan pemerintah dalam menangani hal ini. Pasalnya bantuan kebutuhan hidup kepada masyarakat terkhusus masyarakat menengah sangat kurang diterima, bahkan kepada tenaga medis pun masih jauh dari kata memenuhi standar. 

Dapat dikatakan hal tersebut masih kurang sama sekali, hal ini dapat dibuktikan masih banyaknya wilayah yang kekurangan tenaga medis dan alat medis lainnya. Artinya kebijakan pemerintah harus menyeluruh memandang permasalahan ini, baik disektor ekonomi msyarakat menengah kebawah, kesehatan dan lain-lain. 

Namun, kondisi dilapangan hal tersebut sangat jauh berbeda. Bahkan kebijakan yang diberlakukan, sama sekali tidak memberikan keuntungan kepada masyarakat dalam hal mencukupi kebutuhan hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun