Mohon tunggu...
Rizky Maulian
Rizky Maulian Mohon Tunggu... -

An author wannabe, novelist wannabe and a dreamer wannabe. Doesn't have any knive or a gun for killing. Only sweet talk and sharp mouth for a weapon.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

STOP the VIOLENCE

9 Juni 2011   18:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:41 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

yeah, I love action movie. More war, more blood, bullets flies everywhere.


Tapi apakah anda pernah berpikir kalau jika tujuan utama dari film ittu untuk mengentertain seseorang berubah menjadi mendoktrinasi seseorang ?.  Kejadian tentang ini pernah terjadi di indonesia pada sekitar tahun 2007. Acara tentang kekerasan yang kurang dibungkus rapi menjadi entertain, Smackdown. Menyebabkan perilaku violence terhadap anak-anak yang menonton acara tersebut. Beberapa orang meninggal dunia karna mencoba adegan tersebut walaupun sudah diperingatkan oleh pihak smackdown "DON'T TRY THIS AT HOME" . tapi saya kira anak-anak yang saling bunuh itu tidak salah, karna mereka tidak dilarang oleh orang tuanya untuk menonton dan tidak diberikan petunjuk tentang baik dan buruk acara ini, apalagi pada anak-anak yang baru memasuki play stage. Saya harap keluarga indonesia tidak mengekspor seorang preman untuk terjun ke masyarakat. Melainkan seorang dengan jiwa besar dan pikiran dewasa dalam menghadapi masalah. Karna satu otak itu setara dengan seribu otot. jika kau pernah menonton film 300. Kau akan tahu apa arti pepatah barusan. hahaha more action movie I prefer to you.  sorry my bad :p

more film like black hawk down, SAW, blood diamond, the last samurai, LOTR, and many others. even Jackie Chan movie !. mengajarkan kita untuk jadi seseorang yang keras. Keras dalam artian sikap. Dalam artian negative. Jika keras dalam artian positiv, keras mental. Perilaku tersebut patut di copy. Ambil contoh Light yagami dari Deathnote. walaupun berperan sebagai antagonis, tapi dia tidak mencerminkan sebagai seorang yang memiliki keras sikap. keteguhan mentalnya dan ketenangan pikirannya selalu dapat membawa dia mengalahkan triknya L-Lawliet.

Jadi tulisan saya bukan untuk mendoktrin kalian agar menjauhi atau stop menonton film action, tapi jadikan film ini sebagai pijakan. Sebagai pembanding yang mana baik dan mana yang buruk. Karna ditiap film ada antagonis dan Protagonisnya kan ?. Then be A protagonis one.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun