Mohon tunggu...
Rizky IndahSyahfitri
Rizky IndahSyahfitri Mohon Tunggu... Seorang mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU Medan

Menulis dengan fakta dan data adalah sebuah kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Analisis Gaya Kepemimpinan 7 Presiden RI: Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan

25 Oktober 2021   16:34 Diperbarui: 29 Oktober 2021   10:47 47416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan gabungan dari Proaktif-Ekstraktif dengan Adaptif-Antisipatif, yaitu gaya kepemimpinan yang mampu menangkap peluang dan melihat tantangan sebagai sesuatu yang berdampak positif serta mempunyai visi yang jauh ke depan dan sadar akan langkah penyesuaian.

Soeharto adalah presiden yang diktator dengan praktik otoriter di mana Soeharto menekankan kebijakan dwifungsi ABRI yang membolehkan tentara untuk ikut campur dalam urusan politik. Hal ini menyebabkan kesempatan warga sipil untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan pemerintah semankin sempit.

Kekurangan presiden Soeharto selama menjadi Presiden Republik Indoensia, adalah :

  • Politik yang diktator dan otoriter
  • Terdapat eksploitasi sumber daya sehingga mesikpun menghasilka pertumbuhan ekonomi yang besar tetapi tida merata di Indonesia
  • Meningkatnya kesenjangan sosial bagi si kaya dan si miskin
  • Diskriminasi terhadap warga Tionghoa
  • Semaraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme
  • Krtitik di bungkam dan oposisi dilarang kebebasan pers sangat terbatas

Walaupun terdapat kegagalan Soeharto dari gaya kepemimpinannya,  tidak dipungkiri bahwa terdapat banyak keberhasilan yang dicapai Soeharto yaitu, sebagai berikut :

  • Indonesia menjadi salah satu negara kaya dan disegani negara lain
  • Pendapatan per kapita Indonesia mengalamai kenaikan
  • Kemajuan sektor migas, swasembada beras, sukses transmigrasi, sukses Program  KB, sukses memerangi buta huruf, sukses swasembada pangan, pengangguran minimum, sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun), sukses Gerakan Wajib Belajar, sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh, sukses keamanan dalam negeri
  • Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia, dan
  • Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri.

3. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie

Bacharuddin Jusuf. B. J. Habibie memiliki keahlian di bidang otomotif. Beliau banyak menoreh prestasi selama masa hidupnya, salah satunya adalah Pesawat  N250  Gatot  Kaca. Seseorang yang cerdas namun lugu dalam urusan politik karena menjadi presiden bukanlah keinginannya, namun kondisilah yang menjadikannya presiden. Oleh sebab itu, beliau hanya menjabat selama setahun, tepatnya tahun 1998-1999.

Presiden Habibie memiliki gaya kepemimpinan Dedikatif-Fasilitatif, merupakan sendi dari Kepemimpinan Demokratik. Karakteristik kepemimpinan dengan gaya komunikasinya penuh spontanitas, meletup-letup, cepat bereaksi, tanpa mau memikirkan risikonya. Seseorang yang sangat emosional dan mengambil keputusan dengan cepat.

Habibie digambarkan sebagai pribadi yang terbuka, namun terkesan mau menang sendiri dalam berwacana dan alergi terhadap kritik sehingga mengambil keputusan dengan hati nurani. Selain itu, sifat penyayang keluarga dan penyabarnya diangkat dalam sebuah film Habibie & Aiunun yang terkenal di Indonesia.

Kekurangan presiden Habibie ketika menjadi presiden RI, yaitu :

  • Aksi demonstrasi yang mengakibatkan bentrokan antara aparat dan mahasiswa karena ketidakmampuan Habibie mengatasi kasus Soeharto
  • Gagal dalam mengatasi masalah sembako
  • Krisis ekonomi yang memangkas pendanaan proyek-proyek mercusuar dan IPTN rawan bangkrut.
  • Terpisahnya Timor Timur dari NKRI

Adapun kelebihan presiden Habibie pada masa kepemimpinannya, sebagai berikut:

  • Kebebasan berbicara, memberikan pendapat, kekebebasan pers, dan musyawarah
  • Menghapuskan undang-undang subversi
  • Memiliki prinsip bagi tahanan politik akan dilepaskan
  • Mengizinkan pendirian partai politik
  • Tidak mampu membuat investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia
  • Diakhir kepemimpinannya nilai tukar rupiah kembali meroket

4. K. H. Abdurrahman Wahid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun