Mohon tunggu...
Rizky Hari Aroby
Rizky Hari Aroby Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UNIDA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keuangan Sosial Islam untuk Pemulihan Ekonomi

23 Desember 2021   21:21 Diperbarui: 23 Desember 2021   21:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Resesi ekonomi adalah kejadian merosotnya pertumbuhan ekonomi suatu negara yang terjadi selama minimal dua kuartal berturut-turut. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya keseimbangan antara produksi, dan konsumsi, seperti produksi tinggi sementara konsumsinya kurang maka secara tidak langsung akan menyebabkan penumpukan persediaan.

Resesi ekonomi yang terjadi pada suatu negara akan menyebabkan pengaruh negative terhadap kegiatan ekonomi satu sama lain, misalnya investasi yang mengalami penurunan maka mempengaruhi jumlah produksi yang akan mengalami penurunan juga. 

Penurunan tersebut berdampak pada bertambahnya angka pengangguran dan memberikan dampak pada tingkat konsumsi daya beli masyrakat yang ikut menurun. Sehingga perusahaan mengalami turunnya pendapatan.

Turunnya segala kegiatan ekonomi seperti lapangan kerja, keuntungan perusahaan dan investasi dapat disebabkan oleh resesi. Resesi yang terjadi di Indonesia merupakan salah satu dari gejolak resesi amerika melalui bursa efek dan sektor liir4[1]. 

Hal tersebut dikarenakan amerika merupakan negara yang melakukan ekspor ke Indonesia, sebesar 10%, sehingga beberapa perusahaan di Indonesia akan melemah karena ketergantungannya terhadap ekspor ke amerika.

Dinamika perekonomian Indonesia disaat terjadi resesi mengalami perlambatan yang dimana banyak terjadinya PHK yang menyebabkan masyarakat kehilangan pekerjaan dan menambahnya angka pengangguran. Perusahaan-perusahaan pun di ambang kebangkrutan dan output negara pun menurun secara signifikan.

Di samping itu utang negara terus membengkak secara perlahan sehingga merangsang negara mengalami inflasi tinggi disebabkan untuk mengendalikan suku bunga. Tapi disaat suku bunga dikendalikan terlalu tinggi maka akan berpengaruh pada kegiatan ekomi lainnya.

Umar chapra mengemukakan pendapatnya, ekonomi islam merupakan ilmu yang mengimplementasikan kesejahteraan umat manusia dengan mendistribusikan sember daya yang langka berupa asset, dengan tidak mengabaikan kebebasan individu, menyeimbangkan makro ekonomi dan ekologi yang panjang, atau melemahkan solidartas keluarga dan social beserta jaringan moral masyarakat.

Adiwarna menjelaskan bahwa prinsip islam dalam ekonomi harus memenuhi prinsipnya, diantaranya syariah ekonomi islam, syariah dalam perundang-undangan dan syariah dalam masyarakat. Tiga prinsip tersebut jika bisa diterapkan, maka model ekonomi islam yang baik serta kesetaraan ekonomi rakyat akan dapat diwujudkan .

Terdapat beberapa masalah dan tantangan yang harus dihadapi ekonomi islam, diantaranya adalah masih sedikitnya pakar ekonomi islam yang memiliki kualitas dalam menguasai ilmu ekonomi islam sevara integrative termasuk juga ilmu ekonomi modern, kemudian masih ada ujian atas kredibilitas system ekonomi beserta keuangannya, perangkat peraturan, hokum dan kebijakan. 

Masih terbatasnya perguruan tinggi yang menyediakan pengajaran ekonomi islam dan masih minimnya lembaga training dan konsulitas bidang ekonomi dan keuangan islam, peran pemerintah baik eksekutif maupun legislative, dan rendahnya pengembangan ekonomi islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun