Melalui pop-up booth tersebut, tim BRAVY mengajak mahasiswa untuk melakukan free trial aplikasi. Aplikasi ini dirancang untuk menganalisis ekspresi diri melalui ekspresi wajah, sehingga pengguna dapat melihat serta meningkatkan rasa percaya diri.
Selain mencoba aplikasi, pengunjung juga diajak mengikuti challenge seru yang disiapkan oleh Tim BRAVY. Mereka yang ikut berpartisipasi mendapatkan hadiah menarik seperti stiker dan merchandise eksklusif.Â
"Kami ingin pengalaman ini tidak hanya informatif, tapi juga menyenangkan bagi teman-teman mahasiswa," ujar Rahmawati Diana Putri, CEO tim BRAVY.
Respon mahasiswa terhadap acara ini cukup positif. Antusiasme terlihat dari ramainya antrian untuk mencoba aplikasi serta interaksi hangat yang terbangun di booth. Melalui kegiatan ini, tim BRAVY berhasil menjangkau banyak calon konsumen potensial, baik secara langsung maupun melalui kampanye digital.
"Kami juga memanfaatkan Instagram campaign dan komunitas WhatsApp untuk memperluas engagement. Jadi tidak hanya berhenti di booth, tetapi juga berlanjut di ruang digital," tambah Rizky Ayu Larasati, CCO BRAVY.
Acara pop-up booth ini menjadi langkah awal BRAVY dalam memperkenalkan inovasi mereka lebih luas di kalangan mahasiswa. Dengan pendekatan kreatif, BRAVY berharap aplikasi Facial Expression Analysis dapat menjadi solusi nyata bagi generasi muda yang ingin mengekspresikan diri dengan percaya diri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
