Mohon tunggu...
Rizky Alwijaya
Rizky Alwijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga jurusan Teknik Industri

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Transsisi dari Energi Fosil ke Energi Terbarukan Tantangan dan Potensi Indonesia

10 September 2023   17:05 Diperbarui: 10 September 2023   17:07 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Latar Belakang

Bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam, telah menjadi tulang punggung ekonomi dan perkembangan teknologi selama berabad-abad. Namun, semakin lama, kita menyaksikan sebuah fenomena global yang mendalam dan mengkhawatirkan: persediaan bahan bakar fosil yang semakin menipis. Hal ini muncul sebagai isu utama dalam dunia energi, lingkungan, dan ekonomi global.

Pertama-tama, bahan bakar fosil merupakan sumber utama energi bagi dunia modern. Mereka digunakan dalam berbagai sektor, termasuk transportasi, produksi energi listrik, industri, dan rumah tangga. Minyak bumi, sebagai salah satu bahan bakar fosil utama, digunakan dalam produksi bahan bakar kendaraan, bahan kimia, plastik, dan masih banyak lagi.

Tetapi, kita perlu menyadari bahwa stok bahan bakar fosil yang kita miliki tidak banyak. Selain itu, proses untuk mendapatkan dan membuat bahan bakar fosil ini juga menghadapi beberapa masalah. Misalnya, ada masalah geologis, seperti sulitnya menemukan cadangan baru yang cukup besar. Selain itu, ada juga masalah ekonomi, seperti biaya yang tinggi untuk mengekstraksi bahan bakar fosil dari dalam tanah. Terakhir, masalah sosial muncul karena dampak lingkungan yang serius dan konflik yang dapat timbul akibat pengambilan bahan bakar fosil ini

 

Pembahasan


Dengan fossil yang terbatas tentu saja energi ini tidak dapat bertahan lama. Energi yang selalu kita pakai ini lambat laun akan habis dipakai sedikit demi sedikit. Pada jurnal "A Global Assessment: Can Renewable Energy Replace Fossil Fuels by 2050?" Penipisan ini terjadi karena penggunaan berlebihan bahan bakar fosil yang berdampak pada perubahan iklim global. Data menunjukkan bahwa meskipun energi terbarukan seperti angin dan matahari mulai berkembang, penggunaan bahan bakar fosil masih mendominasi, dan untuk mencapai nol penggunaan bahan bakar fosil pada tahun 2050, kita perlu menggandakan atau bahkan menggandakan lebih banyak produksi energi terbarukan. Namun, tantangan terbesar adalah pertumbuhan permintaan energi yang dipicu oleh pertumbuhan populasi, yang membuat transisi ini semakin sulit. Oleh karena itu, perlu adanya upaya serius dalam meningkatkan energi terbarukan, kebijakan pengurangan emisi, serta solusi teknologi dan internasional yang kuat untuk mengatasi masalah penipisan energi fosil.

Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya kebijakan dan inovasi dalam mengatasi penipisan energi fosil. Berbagai skenario dan kebijakan seperti pajak karbon dan pembatasan penggunaan bahan bakar fosil dipertimbangkan dalam upaya mencapai tujuan menggantikan bahan bakar fosil dengan energi terbarukan pada tahun 2050. Namun, penelitian ini juga mengakui adanya tantangan seperti kepadatan energi, sifat intermiten energi terbarukan, dan masalah lingkungan yang perlu diatasi. Selain itu, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan terobosan teknologi dan kerja sama internasional yang kuat. Asumsi-asumsi dalam analisis ini juga harus diperhatikan, terutama dalam hal ketersediaan lahan dan bijih logam untuk energi terbarukan. Dalam konteks ini, adaptasi dan mitigasi juga menjadi elemen penting dalam mengatasi penipisan energi fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan.

Banyak sekali sumber daya yang dapat dimanfaatkan di Indonesia contohnya hasil penelitian yang terkandung dalam jurnal "Energi Panas Bumi di Jawa Timur Sebagai Energi Alternatif Pengganti Energi Fossil" terdapat 13 lokasi di jawa Timur yang dapat di manfaatkan energi panasnya. dengan energi panas yang ada bisa di konversi menjadi energi listrik yang dapat digunakan sebagai energi berkelanjutan. Hasil penelitian tersebut menyebutkan energi yang dapat dihasilkan yaitu 362 MW dan cadangan sebesar 1.012 MW. namun sayangnya energi yang sangat besar tersebut masih belum dimanfaatkan secara maksimal.

Transisi menuju energi baru merupakan sebuah langkah penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Dalam upaya untuk menggantikan energi fosil yang terbatas dan berpolusi, dunia saat ini tengah berusaha keras untuk mempercepat penggunaan sumber energi terbarukan seperti energi surya dan angin. Namun, peralihan ini tidaklah mudah dan melibatkan banyak aspek yang kompleks, termasuk pemilihan teknologi solusi, perubahan kebijakan, dan adaptasi infrastruktur. Penelitian ini menggambarkan dengan jelas bahwa pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan teknologi solusi yang tersedia sangat penting untuk memandu keputusan dan strategi dalam transisi energi baru ini.

Penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang tantangan yang dihadapi, tetapi juga mengidentifikasi berbagai teknologi solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Dalam konteks ini, perlu diakui bahwa transisi energi baru bukanlah hanya masalah teknis, tetapi juga merupakan kerja sama antara berbagai pihak, termasuk perusahaan, regulator, dan pembuat kebijakan. Kunci kesuksesan transisi ini adalah kolaborasi global, investasi dalam riset dan pengembangan teknologi, serta pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan regional yang beragam. Dengan begitu, kita dapat mencapai visi masa depan yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan dalam sistem energi global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun