Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sesal Tiada Akhir (10)

6 Februari 2021   08:57 Diperbarui: 6 Februari 2021   09:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pukul 04.00 WIB Agus duduk dan segera membersihkan diri untuk berwudhu. Meski belum waktunya Shubuh dia sudah tidak bisa tidur sama sekali. Beberapa langkah menuju kamar mandi Rini memanggilnya.

"Bang, mau kemana?" Rini duduk memperhatikan suaminya.

"Eh Rin? Cepat kamu bangun?"

"Aku tak bisa tidur Bang." 

"Samalah, ya sudah aku ke kamar mandi dulu."

Rini beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar Ayah dan Ibu. Kamar itu hanya ditutupi tirai tipis. Tak pernah ditutup biar terdengar anak nangis hingga ke kamar mereka. Rini menyibak tirai tersebut dan melihat mereka berempat tidur. Anak Ibu, Edo Tiara. Batin Rini.

Diperhatikannya Tiara dengan lama, wajah polos tanpa dosa. Bayiku yang cantik, sehat terus ya. Hatinya semakin sakit membayangkan jika Tiara terkena sakit yang serius. Ya Allah, semoga Agus, Ibu dan dia salah. Semoga Tiara sehat-sehat saja.

"Masuk aja, kenapa liat dari pintu?"

Agus yang memakai peci dan kain sarung sedang memegang Alquran kecil.

"Abang habis sholat? Mau ngaji?"

"Sudah lama rasanya aku tak mengaji. Kamu bersih-bersih sana, sebentar lagi adzan Shubuh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun