Program UNNES LANTIP Angkatan 5 menjadi pengalaman penting bagi mahasiswa Universitas Negeri Semarang, khususnya Rizky Dwi Prasetya dari Program Studi Pendidikan Tata Boga. Kegiatan ini berlangsung sejak penerjunan pada 10 Juli 2025 hingga penarikan pada 2 September 2025 di SMK Negeri 6 Semarang, yang beralamat di Jl. Sidodadi Barat No. 8, Karangturi, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124.
Selama tujuh minggu, Rizky melaksanakan praktik mengajar, asistensi, hingga penyusunan perangkat ajar di jurusan Tata Boga. Salah satu capaian terbesarnya adalah penyusunan modul ajar berjudul "Olahan Soto dan Nasi Nusantara". Modul ini dirancang sebagai sumber belajar bagi siswa, berisi teori, resep, hingga latihan soal yang mendukung pembelajaran kuliner tradisional Indonesia. Kehadiran modul ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa LANTIP terhadap sekolah mitra.
Kegiatan Rizky di SMK Negeri 6 Semarang mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Kepala sekolah, Ibu Dra. Almiati, M.Si., memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan program. Sementara itu, bimbingan langsung dari guru pamong Fahriza Arifianty Muvida, S.Pd. menjadi kunci penting dalam keberhasilan Rizky selama praktik mengajar. Dengan arahan yang intensif, ia mampu mengembangkan keterampilan pedagogik, komunikasi, serta manajemen kelas.
Dalam kesan dan pesannya, Rizky menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga SMK Negeri 6 Semarang. Ia mengaku merasa diterima dengan hangat, bahkan dianggap sebagai bagian dari keluarga besar sekolah. "Saya mendapatkan pengalaman berharga, bukan hanya sebagai calon guru, tetapi juga sebagai pribadi yang belajar untuk sabar, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi dinamika kelas," ujarnya.
Meski menghadapi kendala seperti keterbatasan pengalaman dan kurangnya kedisiplinan sebagian siswa, Rizky menilai hal tersebut sebagai pelajaran penting untuk menjadi pendidik yang lebih profesional. Ia berharap modul ajar yang dibuat dapat terus dimanfaatkan oleh siswa maupun guru, serta memberi kontribusi dalam pelestarian kuliner Nusantara.
Secara keseluruhan, kegiatan LANTIP 5 di SMK Negeri 6 Semarang memberikan manfaat besar, baik bagi mahasiswa, sekolah mitra, maupun universitas. Program ini menegaskan bahwa kolaborasi antara dunia kampus dan sekolah mampu mencetak calon guru yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI