Bila mendengar kata Berau apa yang pertama kali terlintas di pikiran anda? Pantai, Pulau, Penyu? Tentu semua benar dan memang menjadi obyek wisata andalan di Kabupaten Berau.
Namun berau tidak hanya memiliki alam yang indah, budaya dan masyarakatnya tidak kalah indah. Salah satu yang harus anda ketahui adalah tradisi meja panjang. Apa itu?
Dihimpun dari laman Prokal.co Tradisi meja panjang adalah tradisi turun temurun yang dilakukan oleh warga Kampung Merasa, Kecamatan Kelay. Kegiatan ini diawali dengan warga membuat meja panjang lalu menyajikan berbagai kudapan khas setempat berserta buah-buahan segar, selepas itu warga Kampung Merasa akan saling berkunjung antar rumah tetangga, tradisi ini tidak hanya perayaan semata namun juga mempertahankan nilai-nilai toleransi, persaudaraan dan persatuan.
"Melalui prosesi ini kita memberikan makna yang dalam dan teladan kepada anak generasi saat ini untuk terus merajut dan membangun kebersamaan.
Silaturahmi kepada sesama sudah dilaksanakan dengan kegiatan pesta bersama yang pada zaman dahulu dilakukan di rumah panjang yang merupakan rumah bagi masyarakat Dayak.
Tradisi ini pun terus berlanjut yang kini dinamakan dengan meja panjang," ujar Bupati Berau, H. Muharram dikutip dari laman Prokal.co
Tradisi meja panjang ini juga telah masuk kalender pariwisata Kalimantan Timur. Harapannya tentu akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Berau. Lantas bagaimana untuk dapat berplesir ke Berau? Tenang saja anda tidak perlu khawatir.
Saat ini Berau telah meresmikan renovasi Bandara Kalimarau, sehingga kapasitas bandara menjadi lebih besar. Selain itu Bandara Kalimarau juga telah mampu didaratkan pesawat jenis Boeing 737-800 NG, atau pesawat berbadan besar, sehingga penumpang yang berasal dari Jawa seperi Surabaya dan Jakarta akan dengan mudah terbang langsung ke Berau.
Jadi tunggu apa lagi, ayo ke Berau!
