Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah sebuah lembaga pendidikan formal pertama yang ditempuh sebelum anak masuk ke jenjang pendidikan sekolah dasar. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengutamakan pertumbuhan serta perkembangan anak, yakni meliputi aspek Nilai Agama dan moral, kognitif, Fisik-motorik, sosial-emosional, bahasa dan juga seni. Adapun tujuan didirikan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah untuk mencetak peserta didik yang berkualitas serta menyiapkan mereka untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi atau ke jenjang berikutnya. Untuk mencetak anak didik yang berkualitas tentunya lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga harus memiliki manajemen pendidikan yang berkualitas pula.
Pada umumnya, manajemen memiliki makna sebagai usaha mengelola, mengendalikan, dan mengarahkan berbagai sumber yang ada untuk mencapai tujuan yang diharapkan. manajemen pendidikan berarti mengelola, mengkoordinasikan, atau mengarahkan proses interaksi pendidikan antara siswa, guru, serta lingkungan secara teratur, terarah, terencana, dan sistematis untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Â Manajemen pendidikan merupakan faktor terpenting dalam menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran di sekolah karena keberhasilan dapat diukur melalui prestasi siswa.
Adanya manajemen dalam lembaga PAUD adalah sebagai rangkaian kegiatan sistemik karena di dalam manajemen terlibat berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama satu sama lain dalam mencapai tujuan organisasi. Komponen yang harus ada di dalam setiap lembaga yaitu manajemen pendidik dan  tenaga kependidikan PAUD, Manajemen pembiayaan lembaga PAUD, manajemen sarana dan prasarana PAUD, manajemen pembelajaran PAUD , manajemen kurikulum PAUD,  dan manajemen peserta didik PAUD.
Manajemen pendidikan sangat berpengaruh terhadap kondisi belajar mengajar di sekolah, dengan  adanya manajemen kelas menjadi terarah dan lebih kondusif, anak juga dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan. Selain itu, dengan adanya manajemen pendidikan di lembaga PAUD, sangat mempengaruhi kinerja dan kualitas pendidikan di dalam suatu lembaga. Sehingga menumbuhkan rasa kepercayaan orang tua dan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya pada lembaga tersebut.
Kepala sekolah dan guru sangat berperan penting dalam menyusun dan membentuk manajemen pendidikan PAUD, karena bisa menyesuaikan dengan kondisi sekolah secara akurat. Selain itu kepala sekolah dan guru harus mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengambil setiap keputusan sehingga dapat mencapai tujuan yang sesuai dengan visi dan misi lembaga.Â
Tetapi saat ini banyak lembaga yang belum memiliki manajemen pendidikan yang baik dikarenakan kompetensi guru PAUD yang kurang dengan latar belakang pendidkan bukan S1 Pendidikan Anak Usia Dini. Sehingga kurang memahami materi dan cara menyusun manajemen pendidikan yang baik dan benar. Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kompetensi guru tersebut dapat dilakukan melalui supervisi akademik oleh kepala sekolah serta pengawas madrasah.Â
Oleh karena itu untuk mencapai manajemen pendidikan yang berkualitas hendaknya semua komponen di PAUD saling  bersinergi baik pengelola, pendidik, anak didik, orang tua dan mitra terkait guna menghasilkan kualitas pendidikan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI