Peran Produk Kesehatan dan jamu bagi imunitas tubuh disaat pandemi Covid-19 diindonesia
COVID-19 telah berlangsung lebih dari setahun sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020. Menurut WHO, per 1 April 2021 terdapat 128.540.982 kasus terkonfirmasi COVID-19.
Infeksinya akut dan tidak memiliki status karier. Gejala biasanya dimulai dengan sindrom nonspesifik, termasuk demam, batuk kering, dan kelelahan. Beberapa sistem mungkin terlibat, termasuk sistem pernapasan (batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, pilek, hemoptisis, dan nyeri dada), saluran pencernaan (diare, mual, dan muntah), sistem muskuloskeletal (nyeri otot), dan saraf. Sistem (sakit kepala atau kesadaran) Kabur Tanda dan gejala yang lebih umum adalah demam (83%-98%), batuk (76%-82%), dan sesak napas (31%-55%). Sekitar 15% orang mengalami demam, batuk, dan sesak napas. Di Indonesia, kehidupan jutaan anak dan keluarga telah berubah. Penguncian dan penutupan fasilitas akan memengaruhi pendidikan, kesehatan mental, dan akses mereka ke layanan kesehatan dasar. Dalam mengambil tindakan apapun, termasuk dalam perjuangan saat ini untuk mengatasi ancaman pandemi virus corona, pertimbangan ekonomi selalu penting bagi pemerintah.
Walaupun belum terdapat obat ataupun penyembuhan spesial buat COVID- 19, terdapat sebagian perihal yang bisa Kamu jalani buat menguatkan sistem imunitas badan Kamu terhadap virus corona. Paling utama pada waktu new normal seperti saat ini, kehidupan wajib terus berjalan sebaliknya virus pula tidak menyudahi berterbangan. Sehingga mempertahankan imunitas ataupun sistem imunitas merupakan salah satu metode buat menjauhi peradangan virus serta penyakit, tercantum Covid- 19.
Organisasi Kesehatan Dunia( World Health Organization) menyongsong baik bermacam inovasi di segala dunia tercantum pemakaian kembali obat- obatan, obat- obatan tradisional serta meningkatkan pengobatan baru dalam mencari penyembuhan potensial buat COVID- 19. Terdapat banyak metode buat senantiasa sehat serta menguatkan sistem imunitas badan sepanjang pandemi ini, imunitas tidak bisa dibentuk dalam satu hari, namun berita baiknya merupakan kalau santapan serta minuman yang balance serta aktif secara raga serta mental umumnya lumayan buat melindungi sistem imunitas badan Kamu dalam kondisi sehat.
Salah satu metode guna memelihara kesehatan ialah dengan komsumsi suplemen kesehatan serta jamu, tetapi perlu dicermati kalau pemakaian suplemen kesehatan serta jamu tidak bisa mengambil alih mengkonsumsi santapan tiap hari. Bersumber pada Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia( BPOM) suplemen kesehatan ialah produk yang dimaksudkan buat memenuhi kebutuhan zat gizi, memelihara, tingkatkan serta/ ataupun membetulkan guna kesehatan, memiliki nilai gizi serta/ ataupun dampak fisiologis, memiliki satu ataupun lebih bahan berbentuk vit, mineral serta/ ataupun bahan lain bukan tanaman yang bisa dikombinasi dengan tanaman. Pemakaian suplemen kesehatan dibutuhkan bila seorang tidak memperoleh konsumsi vit ataupun mineral yang lumayan dari santapan tiap hari.
Suplemen kesehatan bisa disantap sepanjang jumlah ataupun dosis yang digunakan tidak berlebihan. Dan jamu mungkin dapat menjadi salah satu opsi buat menguatkan sistem imun badan seorang. Jamu merupakan obat herbal tradisional Indonesia yang sudah dipraktekkan sepanjang berabad- abad di masyarakat Indonesia untuk melindungi kesehatan serta menyembuhkan penyakit. Walaupun telah banyak obat- obatan modern, jamu masih sangat terkenal di wilayah pedesaan ataupun perkotaan( Elfahmi et al., 2014). Terutama disaat saat seperti ini, dimana belum ditemuinya obat buat sesuatu penyakit, warga hendak kembali memakai tanaman selaku alternatif penyembuhan dengan khasiatnya yang bermacam- macam. Tidak hanya itu dengan harga yang murah serta bahan baku yang gampang ditemui, jamu bisa terbuat serta disantap sendiri di rumah.
Tumbuhan yang bisa disantap serta terbuat jadi jamu buat immune booster antara lain merupakan temulawak, kunyit, serta jahe. Tidak hanya bahan utama tersebut bisa pula ditambahkan bahan lain buat menaikkan rasa serta berikan aroma yang menggugah selera semacam kayu manis, serai, serta gula aren.
Menurut Prof. Dr. Mangestuti Agil, MS, Apt. salah satu guru besar di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada artikel yang dipublish oleh The Jakarta Post“ Kunyit, misalnya, berguna buat tingkatkan imunitas badan kita. Ini juga berperan sebagai antioksidan serta antimikroba,” menambahkan kalau jahe pula diketahui selaku penguat imunitas badan serta temulawak berguna dalam melindungi kesehatan hati. Prof. Dr. Mangestuti juga menambahkan kalau komsumsi tumbuhan tersebut dalam wujud jamu secara tertib berpotensi menghindari penularan bermacam mikroba, tercantum virus serta kuman.
Tidak hanya mengkonsumsi Jamu, meningkatkan mengkonsumsi suplemen pula dianjurkan bila Kamu merasa memerlukan. Sedangkan itu, orang dengan kegiatan raga kelewatan, orang yang dituntut bekerja di luar rumah, serta orang dengan sistem imunitas badan yang lemah semacam orang dengan komorbiditas sangat disarankan buat komsumsi imunostimulan. Mengelola stres juga penting, sebab stres mempengaruhi imunitas badan.
