Mohon tunggu...
RIZKI ALIFSETYAWAN
RIZKI ALIFSETYAWAN Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa UIN KHAS JEMBER

Seorang pelajar dan pengajar d pondok pesantren

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Baitul Hikmah

12 April 2021   07:23 Diperbarui: 12 April 2021   07:26 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dalam Islam, akhlak memiliki kedudukan sangat mulia. Dan banyak Nash baik dalam Al Qur'an maupun Hadits Rasulullah SAW telah di jelaskan berbagai keutamaan akhlak mulia. Sebagai panduan berkehidupan bagi manusia, Al Qur'an dan Hadits banyak mengandung perintah untuk berakhlak mulia dan larangan untuk tercela, dan dengan akhlak dan adab yang mulia dari seorang anak akan menjadikan dalam dirinya karakter yang baik.

Di zaman yang modern, bangsa ini sedang mengalami krisis moral dan menjadi penyebab ketidak penentuan bangsa. Sehingga di zaman modern, kehidupan semakin kompetitif dan persaingan semakin keras. 

Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang identik dengan kesilaman, namun juga mengandung makna keaslian Indonesia. Pondok Pesantren erat hubungannya dengan akhlak dan karakter seorang santri dari tempat tersebut.

Salah satu tradisi Pondok Pesantren Baitul Hikmah yang utama dan dilaksanakan oleh para santri adalah kedisiplinan. Dan ciri di pesantren ini adalah nuansa Gontory dalam implementasi disiplin dan karakter.

Para Asatidz dan pembina sering memberikan pengarahan kepada santri bahwa mau tidak mau, manusia terpaksa pasti berdisiplin atau terkena disiplin. Beberapa praktik disiplin dalam kehidupan sehari-hari yang diantaranya adalah disiplin rumah tangga, disiplin perkumpulan, disiplin diri sendiri, disiplin kesehatan sampai disiplin di dalam pondok.

Menjalankan disiplin sebenarnya sangat ringan, jika telah ada niat dan mau berdisiplin, tetapi akan terasa sangat berat apabila di kerjakan dengan paksaan (Zarkasyi, 1939 : 34). 

Penerapan disiplin di Pondok Pesantren Baitul Hikmah tidak ada paksaan, meskipun ada perintah-perintah yang mirip dengan paksaan kepada anak-anak kecil yang masih lemah dan lambat jiwanya atau pada anak-anak besar yang berjiwa lemah dalam melaksanakan disiplin. 

Berbagai hal tersebut sebagai sarana pertolongan bagi anak yang kurang kuat menguasai dirinya agar dapat hidup berdisiplin dan berkarakter dengan baik di kesehariannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun