Mohon tunggu...
Rizka Putri Nur Azizah
Rizka Putri Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo! Saya Rizka, seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang selalu tertarik dengan dunia kata-kata. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi bagi saya, tetapi juga jembatan untuk memahami budaya, menggali ide, dan menyampaikan gagasan. Di blog ini, saya berbagi perjalanan akademik, refleksi kehidupan mahasiswa, serta berbagai insight seputar pendidikan, bahasa, dan sastra. Kadang serius, kadang santai, tapi selalu berusaha memberikan perspektif yang segar. Mari bertukar pikiran dan belajar bersama! Jangan ragu untuk berdiskusi di kolom komentar. #MahasiswaBahasa #BelajarTanpaBatas #MenulisDenganMakna

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

PMM Mitra Dosen UMM Kenalkan Pembelajaran Berbasis VR di SD Muhammadiyah 4 Kota Malang

20 Mei 2025   18:48 Diperbarui: 20 Mei 2025   18:48 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PMM Mitra Dosen 59 Universitas Muhammadiyah Malang, 2024 (Dokumen Pribadi)

Pagi itu (17/11/2024), suasana aula kampus 2 SD Muhammadiyah 4 (SD Mupat) Kota Malang tampak berbeda dari biasanya. Sorak kagum terdengar saat para guru dan siswa mencoba teknologi Virtual Reality (VR) untuk pertama kalinya dalam sesi pengenalan perangkat dan metode pembelajaran berbasis teknologi imersif. Dengan didampingi oleh tim Penugasan Dosen ke Sekolah Dalam Negeri (PPDSDN) dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Mitra Dosen, para guru dikenalkan cara mengoperasikan perangkat VR serta memantau interaksi siswa selama penggunaan.Sesi pelatihan VR dipandu langsung oleh Rizki Listiono, dosen UMM yang memiliki keahlian dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran inovatif. Dalam pelatihan tersebut, Pak Rizki menjelaskan komponen-komponen dasar perangkat VR, cara kalibrasi headset. “Penting bagi guru untuk tidak hanya paham cara penggunaannya, tetapi juga bisa mengontrol dan mengarahkan pengalaman belajar siswa secara aman dan efektif,” jelasnya. Para guru SD Mupat juga diajak untuk mencoba secara langsung, mulai dari mengenakan headset hingga melihat simulasi lingkungan virtual melalui aplikasi Spatial, dan masuk ke dalam Debate Room. Terealisasinya pembelajaran inovatif ini tak lepas dari dukungan dan arahan Rina Wahyu, dosen pembimbing mahasiswa PMM, yang turut serta dalam merancang strategi implementasi serta mendampingi seluruh proses dari tahap persiapan hingga pelaksanaan.

Sumber: PMM Mitra Dosen 59 Universitas Muhammadiyah Malang, 2024 (Dokumen Pribadi)
Sumber: PMM Mitra Dosen 59 Universitas Muhammadiyah Malang, 2024 (Dokumen Pribadi)
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini merupakan bagian dari upaya untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke masyarakat secara nyata, khususnya dalam bidang pendidikan dasar. Melalui kegiatan ini, inovasi hasil penelitian UMM dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh para guru dan siswa di sekolah mitra.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya kolaboratif SD Mupat dengan UMM untuk mempersiapkan diri sebagai sekolah dasar berlabel internasional pertama di Kota Malang. Dengan mengusung integrasi kurikulum ISMUBA, Kurikulum Merdeka, serta Cambridge Curriculum, SD Mupat terus melakukan inovasi, termasuk pemanfaatan teknologi pendidikan seperti VR untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna.

Sumber: PMM Mitra Dosen 59 Universitas Muhammadiyah Malang, 2024 (Dokumen Pribadi)
Sumber: PMM Mitra Dosen 59 Universitas Muhammadiyah Malang, 2024 (Dokumen Pribadi)
Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh transformasi pendidikan dasar yang adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi SD Mupat sebagai sekolah Muhammadiyah unggul bertaraf internasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun