Bismillah,
Keinginan
Keinginan adalah hal yang tidak pernah ada habisnya, namun keinginan terkadang bertolak belakang dengan kenyataan.
Manusiawi sekali jika setiap manusia mempunyai keinginan akan sesuatu hal
Tetapi jika diri memilih untuk memiliki banyak keinginan, berarti harus dibarengi dengan penerimaan takdir agar tak kecewa terus-menerus
Namun, jika keinginan diperkecil lebih baik bukan, untuk meminimalisir rasa kecewa itu.
Perhatikan baik-baik, apakah keinginan ini berdampak pada kebaikan, jika iya perjuangkanlah layaknya impian, agar energi dalam semangat juang mengejar impian tertular
Namun jika keinginan itu berdampak pada keburukan, bukankah baiknya dipikirkan kembali agar kau tidak menyesal akan bencana yang kan kau terima.
Terkadang tak semua keinginan harus menjadi kenyataan. Pada sebuah keinginan terkadang diri menginginkan A yang terjadi tetapi Rabb-mu menginginkan B yang terjadi, yang A inginnya dirimu dan B inginnya Rabb-mu. Kau lebih percaya pada dirimu atau Rabb-mu? dan terkadang juga, apa yang menurut dirimu baik belum tentu menurut Allah baik bukan?
Wahai diri kuingatkan padamu, apa yang ada disisi Allah itu jauh lebih baik dari pada segalanya.
Allah lah yang mengetahui masa depan mu, Dialah pemilik takdir.
Percayalah pada-Nya, karena Dia yang paling tau mana yang terbaik untukmu dan mana yang tidak, yakinlah jika kau percaya pada-Nya kau takkan dikecewakan, berdo'alah pada-Nya dikala lapang dan dikala sempit, karena hanya Dialah Maha penyayang diantara para penyayang. Dialah satu-satunya yang tak akan menyakiti mu. Sekali lagi percayalah pada-Nya, jangan kau ragu. Karena Dia tergantung prasangka hambanya.
Wallahu A'lam Bish Shawab.