Bismillah,
Tentang sebuah tujuan
Setiap manusia memiliki perbedaan dalam menentukkan tujuan hidupnya
Ada yang merasa sudah berhasil mencapai tujuannya, bila dirinya menguasai ilmu yang luas
Ada yang merasa sudah berhasil mencapai tujuannya, bila dirinya sudah memiliki materi yang berlebih
Ada yang merasa sudah berhasil mencapai tujuannya, bila dirinya sudah bisa bermanfaat bagi banyak orang
Ada yang merasa sudah berhasil mencapai tujuannya bila dirinya bisa bermanfaat bagi banyak orang dan dirinya dapat terhindar dari api neraka
Ada yang merasa sudah berhasil mencapai tujuannya, bila dirinya bisa bermanfaat bagi banyak orang dan dirinya beserta keluarganya dapat terhindar dari api neraka
Dan beraneka ragam tujuan lainnya pada masing-masing manusia.
Wahai diri aku ingin memberi taumu, dalam mencapai tujuan yang kau inginkan pastilah butuh perjuangan ekstra, terlebih jika tujuan tersebut spektakuler, itu berarti perjuangan yang kau lakukan juga harus spektakuler.
Tetapi dalam mencapai tujuan kau harus bisa membedakan mana hal-hal yang dapat menghambat tujuanmu, mana hal-hal yang dapat memicu semangat juangmu untuk semakin mendekati tujuan itu, kau harus perhatikan baik-baik.
Aku yakin kau pasti tau manusia itu makhluk sosial, hal yang sering menghambat kau mencapai tujuan mu yaitu salah satunya karena hubungan dengan manusia, perhatikan baik-baik apakah kamu masih mengurusi kesalahan orang lain masih sibuk dengan masalah yang berputar-putar di masalah pertemanan.
Jika ia pantas saja tujuanmu terasa amat jauh untuk tercapai kau salah alihkan fokus mu, wahai diri abaikan saja orang-orang yang suka menyakiti mu, yang jahil pada hidupmu, fokus saja sama mereka yang ada untukmu, bahagia melihat mu bahagia dan ikut bersedih jika kau bersedih,
contohnya seperti keluarga dan sahabat tulusmu jika ada, setelah itu teruslah melangkah, pedulilah pada hal yang membuatmu semakin mendekat dengan tujuan dan singkirkanlah kebisingan yang membuat fokusmu buyar.
waktumu didunia ini terbatas, tidak usah buang waktumu untuk orang yang pada kenyataannya tidak suka denganmu.
Semakin kamu fokus pada tujuanmu semakin kamu mengabaikan pengganggu disekelilingmu.
Ingatlah orangtuamu yang selalu ada untukmu dan juga keluargmu, karena mereka lah yang benar-benar menerima dirimu bagaimanapun kondisinya. Dirumah bersama mereka adalah tempat ternyaman didunia, karena disanalah terhindarnya diri dari kepalsuan.
Wallahu A'lam Bish Shawab