Pembelajaran penanganan Jenazah sebelum dimandikan Sekolah Indonesia Jeddah

Selasa, 4 Maret 2025 telah terlaksana kegiatan pembelajaran P5 (pendidikan, ) dengan judul pembelajaran yaitu penanganan jenazah sebelum dimandikan yang dimana diikuti oleh seluruh siswa SMP dan SMA sekolah indonesia jeddah yang bertempatan di Aula Seolah Indonesia Jeddah yang di lakukan pada pukul 09:00-10:00.

Kegiatan pemebeljaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada siswa tentang tata cara penanganan jenazah sebelum dimandikan sesuai dengan syariat islam. Penanganagn Jenazah dalam islam merupakan proses yang penuh penghormatan dan mengikuti syariat yang telah di tetapkan. 

Adaun tahapan tahapan penangan jenazah sebelum dimandikan meliputi Persiapan Awal, menempatkan jenazah di tepat yang sesuai dan terllindung, seperti khusus atau area yang steril. Menyiapkan perlengkaan yang diperlukan, termasuk: air hangat, sabun lembut, kain penutup, sarung tangan, wewangian halal atau kapur barus, dan handuk bersih.

Penanganan Awal pada jenazah yaitu menutup aurat jenazah dengan kain, terutama bagian dari pusar hingga lutut. Memejamkan mata jenazah jika masih terbuka. Melunakkan persendian jenazah dengan hati hati. Melepaskan pakaian jenazah dan mengantinya dengan kain penutup.

Jenazah liki-laki sebaiknya ditangai oleh laki-laki, dan jenazah perempuan oleh perempuan. Untuk jenazah yang meninggal dalam keadaan syahid (misalnya dalam pertempuran melawan musyrik), tidak perlu dimandikan sesuai hadist Rasulullah SAW. Kemudian seluruh harus dilakukan dengan penuh kelembutan dan kehati-hatian, menjaga kehormatan jenazah.

Foto pembelajaran penanganan jenazah Sekolah Indonesia Jeddah

Setalah tahapan-tahapan ini selesai, barulah proses pemandian jenazah dapat dimulai, yang kemudian dilanjutkan dengan tahapan mengkafani, menyalatkan, dan akhirnya menguburkan jenazah.  

Penulis: Amal Fatihah

Editor: Rizka Fitria