Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) merupakan proses pengamatan atau observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa program sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan Pendidikan di satuan Pendidikan. Kegiatan PLP II dirancang untuk melatih para calon guru menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan intergrasi sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya calon guru siap secara mandiri mengemban tugas sebagai guru.
 Berdasarkan hal tersebut, maka PLP II sangat penting untuk di laksanakan, karena melalui PLP II dapat meningkatkan dan memperdalam keterampilan mengajar yang terkait dengan praktik mengajar maupun kegiatan manajemen sekolah dengan baik.
Pengenalan Lapangan Persekolahan II dilaksanakan di SD Negeri Salamkanci 1, Jalan Yahya Solikhin KM 3, Kec. Bandongan, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Program Studi  Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), mahasiswa mengikuti Program Kampus PLP II bertempat di SD Negeri Salamkanci 1. PLP II dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Rasidi, M. Pd, dan mahasiswa semester 7 yaitu Calista Dyah Octavia, Hanifah Rizqiani, Evi Ayu Anggraeni, Gana Kusuma, Rizka Afni Amalia, dan Nafa Mielinsyani.Â
Kegiatan PLP II bertujuan untuk memberikan gambaran tentang dunia kerja kepada mahasiswa, yang nantinya akan membentuk karakter mahasiswa.
Pelaksanakan PLP II di SD Negeri Salamkanci 1 berfokus pada kegiatan mengajar di dalam kelas, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Jumlah siswa yang berpartisipasi berjumlah 77 siswa. Selain berfokus dalam mengajar mahasiswa mempunyai program antara lain nonton film edukasi, membatik, pramuka, kepemimpinan, pojok literasi dan kunjungan di museum BPK- RI. Program PLP II berlangsung kurang lebih dalam waktu 2- 3 bulan terhitung mulai tanggal 13 Oktober 2022 sampai 17 Desember 2022.
Kegiatan pembelajaran di SD Negeri Salamkanci 1, Â kelas 1 dan kelas 4 menerapkan kurikulum merdeka belajar, untuk kelas 2, 3, 5, dan 6 masih menggunakan K-13. Gaya pembelajaran di SD Negeri Salamkanci 1 menerapkan seperti lebih humanis, fun, dan menarik yang membuat mahasiswa semakin bersemangat mengajar. Ada ilmu baru dan strategi baru yang lebih menarik. Secara umum kegiatan berjalan dengan lancar dan mampu memberikan bekal kepada mahasiswa untuk nantinya diterapkan di dalam dunia kerja.
