Mohon tunggu...
RIZA UMMAMI
RIZA UMMAMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Terkadang kita lupa, kalau kita begitu berharga

Yang tidak terdeskripsikan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Riau dan Problematika Asap: Apa yang Membuat Kami Bertahan?

15 September 2019   12:54 Diperbarui: 15 September 2019   13:17 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Baru Tanah Melayu, Sumber: Kompas.com

Foto di atas mungkin lagi hangat-hangatnya diperbincangkan publik untuk saat ini, ya kasus kabut asap yang melanda Provinsi Riau sudah terjadi beberapa minggu terakhir ini dan tidak banyak memang diketahui publik. khususnya Provinsi Riau sendiri saja memang tidak banyak yang mengetahui keberadaanya, sebagai buktinya ketika saya berkenalan di kelas baru, saya memperkenalkan identitas pribadi,alamat dan hal lain yang memang selayaknya disampaikan saat perkenalan. seketika beberapa diantara mereka banyak yang bertanya, Riau itu dimana? masuk ke sumatera apa? huhu sedih dong .

Provinsi Riau yang menjadi salah satu Provinsi penyumbang minyak di Indonesia gak terkenal? ,tapi mungkin mereka saja yang kurang melihat atlas indonesia ya (hehe) . ya sudah saya kenalkan sedikit namun bermakana tentang Provinsi tercinta saya, Riau itu salah satu Provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, jadi Riau ya Riau ngga ada Riau itu Sumatera utara kah, baratkah,selatan kah? Riau itu Provinsinya (nah ngegas wkwk) Di Pulau Sumatera dan bahkan Nusantara, Riau terkenal dengan kultur budaya Melayu yang sangat kuat. Karena disini kekuatan sejarah dan akulturasi budaya menjadi ciri khas pembeda dengan Provinsi lain. Lokasi yang strategis karena berada di tengah Pulau Sumatera,ya bisa dibilang menjadi kawasan strategis untuk pembangunan. tapi yang masih jadi tanda tanya, kenapa ibukota tidak dipindah ke Riau saja ya? hehe . . hanya Presiden dan para Menteri yang tahu wkwkwk . 

Dan yang penting di postingan saya kali ini adalah jeng jeng jeng, saya tidak akan menulis tentang kok asapnya tiap tahun selalu ada? gimana sih pemerintahannya ? kok presiden ngga ambil langkah serta kebijakan yang pas? atau hal lainnya. tapi disini saya akan menulis tentang Kebanggaan saya sendiri yang terlahir di Riau dan semoga tulisan saya ini bisa memperkenalkan Riau dan berjuta keindahannya.

Sedikit banyaknya hehe tulisan saya akan mengajak temen-temen ke masa lalu nih hahah  karena akan banyak sejarah yang saya ulas sedikit disini. kadang saya juga heran kenapa banyak orang yang kurang mengerti Riau itu dimana, mungkin jika kita bercengkrama dengan orang luar pulau sumatera, jika kita beritahu asal kita dari Riau yang mereka kenal hanya Ustadz Abdul Somad ya hehe, ya memang Riau patut bangga dan bersyukur bisa memiliki 'Ulama seperti Gurunda UAS tercinta, walupun tidak sedikit orang yang menghalangi beliau ketika ingin berdakwan di beberapa daerah di Tanah Air, semoga Allah selalu menjaga Gurunda kita dan diberi keselamatan serta panjang umur aamiin .

Tanpa basa-basi langsung saja kita mulai. Sejarah mencatat, Riau itu sangat berperan penting dalam NKRI ini, mengapa begitu? teman-teman mungkin ingat peristiwa beberapa puluh tahun silam, yak tepatnya pada 28 Oktober 1928. SUMPAH PEMUDA siapa sih yang belum pernah baca atau belum mengerti sumpah pemuda? ya pasti semua sudah tau ya, salah satu uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Bayangkan saja teman-teman, saat itu pemuda dari seluruh penjuru negeri, dengan membawa berbagai latar belakang yang berbeda, terutama dalam bahasanya jika tidak ada bahasa pemersatu bagaimana cara mereka bisa berkomunikasi dengan baik, bagaimana mereka bisa memahami dan mengerti satu sama lain. tentunya dibutuhkan bahasa pemersatu yaitu bahasa indonesia.

Sejarah juga mengingatkan kita tentang darimana asal bahasa pemersatu yang kita gunakan sampai saat ini dan bahkan selamanya. Sejarah bahasa Indonesia sendiri tidak lepas dari Bahasa Melayu, sejak dulu bahasa Melayu merupakan bahasa yang digunakan sebagai bahasa perantara atau pergaulan. Emang gimana sih awal mulanya?  Awal mulanya ketika kerajaaan Sriwijaya maju ke wilayah Asia Tenggara menggunakan bahasa melayu kuno sebagai bahasa perantara dengan kerajaan lain.

Buktinya apa?  adanya prasasti Kedukan Bukit di Palembang berangka pada tahun 683 M. kemudian kota Kapur di Bangka Barat berangka tahun 686 M dan karang Brahi di Jambi berangka pada tahun 688 M. Prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak makin jelas dari peninggalan Kerajaan Islam, baik yan berupa batu tertulis, seperti pada tulisan batu nisan di Minye Tujoh, Aceh, berangka pada tahun 1380 M, maupun hasil susastra (abad ke-16 dan ke-17)seperti syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai. Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarbangsa dan antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur.

Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa perjuangan menggunakan bahasa Melayu. Para Pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergeraka secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 oktober 1928) Kebangkitan Nasional juga telah mendorong perkembangan bahsa Indonesia dengan pesat.

Peranaan kegiatan politik, perdagangan. persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernisasikan Bahsa Indonesia. dilanjutkan dengan Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahsa indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. dan kini bahasa Indonesia dipakai berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Sehingga tidak ada alasan lagi untuk kita tidak bangga memiliki  Tanah Melayu ini, saatnya kita bergerak dan bersama menjaga kelestarian Alam Riau, sehingga selamanya Riau akan tetap menjadi pusat Paru-Paru Dunia. langkah kita hari ini menyelamatkan marwah Riau dan generasi di masa yang akan datang. saatnya pemerintah mengambil tindak tegas untuk menyelesaikan permasalahan di Riau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun