Mohon tunggu...
Rizalul Khoir
Rizalul Khoir Mohon Tunggu... Sales - Student

Student Literature in Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pemuda yang Tangguh, Pemuda yang Tumbuh

31 Oktober 2021   15:43 Diperbarui: 1 November 2021   01:09 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OKtober- Bulan peringatan sumpah pemuda, sangat bersejarah untuk kebangkitan dan persatuan kaum muda di Indonesia. Semangat ini menjadi modal besar untuk kesuksesan sebuah bangsa. Mari kita sebagai pemuda bangsa bisa mengemban amanat yang sudah dititipkan pendahulu kita dalam memperjuangkan kebebasan dari penjajah yang membuat bangsa ini menderita ratusan tahun lamanya. Sebagai pemuda yang unggul dan tangguh dalam bersaing di kanca nasioanal maupun Internasional saat ini adalah hal yang sangatlah penting. 

Mengingat generasi pemuda sekarang terkadang terlalaikan dengan kondisi yang serba enak dan tersedia sehingga perjuangan dalam meitih karir dalam usaha maupun bekerja di suatu perusahaan kurang tahan banting dengan tantangan-tantangan dalam dunia kerja. Tentunya kita tidak boleh lupa bahwa dalam dunia kerja maupun bisnis banyak sekali godaannya, ada pekerjaan yang mudah dan gajinya besar malah mengandung unsur riba/haram. Sehingga menyikapi hal itu mari kita terapkan prinsip kerja profesional religius yang mengajarkan kita kerja sungguh-sungguh dan penuh amanah dalam mengemban setiap tugas dan tanggungjawab yang dimiliki. Pemuda yang tangguh dalam berkomitment dan sungguh-sungguh itulah pemuda yang akan tumbuh, baik hal spiritualnya maupun karirnya dimana dia bekerja atau dalam pengelolaan bisnisnya.

Ironis terkadang bila melihat pemuda bangsa yang menyalahgunakan dan menyalahartikan kebebasan saat ini seperti minum-minumnya berakohol, pergaulan bebas/ free sex, dan melakukan tindakan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh pemuda penerus bangsa bangsa seperti tawuran antar pelajar, antar kelompok, bahkan antar kampung yang tidak sedikit menelan korban jiwa. Yang sepantasnya kita membangung solidaritas dalam bertukar pemikiran, pengalaman, dan keahlian.

sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas diri kita lebih baik lagi. Mari dengan tegas kita katakan kita saudara, kita sebangsa dan setanah air, mari kita harumkan nama bangsa Indonesia dengan karya dan prestasi pemuda yang tangguh dan unggul dalam mencapai mimpi dan berinovasi untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dengan bersikap yang positif dan berintregitas tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun