Mohon tunggu...
Ichal Rumain
Ichal Rumain Mohon Tunggu... Musisi - Jika Sastra adalah antusias, maka kau adalah formalitas

Hidup masih panjang, tetaplah kuat dalam juang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teknik-teknik Kelompok Bagi Konselor

23 April 2018   05:43 Diperbarui: 23 April 2018   05:56 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Third New World International Dictionary Webster's mendefinisikan kelompok sebagai "sejumlah individu yang terikat bersama oleh komunitas melalui kepentingan, tujuan atau fungsi tertentu". Namun, di sepanjang disiplin profesional yang terlibat di dalam studi tentang dan praktik kelompok, variasi luas ditemukan saat sampai ke definisi yang disebut kelompok. Karena itulah untuk menyempitkan definisi kelompok yang dimaksudkan di sini atau dicamkan kalau kelompok konseling diberikan utamanya oleh interaksi.

Artinya, kelompok konseling adalah kelompok yang sifatnya fungsional, atau berorientasi tujuan. Sekadar mengumpulkan orang tanpa memiliki interaksi satu sama lain tidak dapat disebut kelompok apalagi fungsional. Karena itu, sebagai pemimpin kelompok yang fungsional dan berorientasi tujuan konselor biasanya membagi aktivitas kelompok menjadi 3 tingkatan: bimbingan, konseling, dan terapi. Definisi ketiganya, dan sejumlah konfigurasi kelompok konseling yang lain bisa dilihat uraian-uraian berikut ini.

1. Bimbingan Kelompok (Group Guidance)

Istilah bimbingan kelompok mengacu kepada aktivitas-aktivitas kelompok yang berfokus kepada penyediaan informasi atau pengalaman lewat aktivitas kelompok yang terencana dan terorganisasi. Contoh aktivitas bimbingan kelompok adalah kelompok orientasi, kelompok penulisan karir, hari kunjungan kampus, dan bimbingan kelas.

2. Konseling kelompok (Group Counseling)

Istilah konseling kelompok mengacu kepada penyelesaian rutin atau pengalaman perkembangan dalam lingkup kelompok. Konseling kelompok difokuskan untuk membantu konseli mengatasi problem mereka lewat penyesuaian diri dan perkembangan kepribadian hari ke hari. Contohnya, fokus kepada modifikasi perilaku, pengembangan keahlian hubungan pribadi, problem seksualitas manusia, nilai atau sikap, atau pengambilan keputusan karir.

3. Terapi Kelompok (Group Therapy)

Istilah terapi berkelompok merujuk kepada perjanjian pengalaman-pengalaman mendalam bagi individu yang memerlukan bantuan bagi penyesuaian diri, gangguan emosi atau hambatan perkembangan yang serius. Kelompok terapi biasanya dibedakan dari kelompok konseling oleh panjangnya waktu atau kedalaman pengalaman individu-individu yang terlibat. Seseorang terapis kelompok jelas memerlukan pelatihan tingkat tinggi sebelum diperbolehkan menangani kelompok terapi.

4. Kelompok-T (T-Groups)

Istilah kelompok-T adalah singkatan dari kelompok pelatihan (training group),  mengacu pada kelompok yang aktivitasnya berasal dari pengaplikasikan metode metode pelatihan laboratorium. Kelompok-T yang merepresentasikan upaya penciptaan masyarakat miniatur dengan lingkungan khusus yang dirancang untuk pembelajaran. Kelompok-T merupakan kelompok yang relatif tak terstruktur karena didalamnya partisipan lah yang bertanggungjawab kepada apa yang mereka pelajari dan cara mereka mempelajarinya.

5. Kelompok-Kepekaankan/Kehalusan Rasa (Sensitivity Groups)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun