Mohon tunggu...
Rizal Mutaqin
Rizal Mutaqin Mohon Tunggu... Founder Bhumi Literasi Anak Bangsa

Semua Orang Akan Mati Kecuali Karyanya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Langkah Kecil Yang Menyelamatkan Hidup Dari Kegagalan

5 Agustus 2025   09:43 Diperbarui: 5 Agustus 2025   09:43 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan Harian (sumber: @rimut.id)

Dalam kehidupan, keberhasilan sering kali diukur dari pencapaian besar seperti jabatan tinggi, kekayaan materi, atau pengakuan publik. Namun, kita sering lupa bahwa keberhasilan sejati tidak selalu datang dalam bentuk yang mencolok. Justru, banyak keberhasilan bermula dari langkah kecil yang konsisten. Ketika keberhasilan-keberhasilan kecil ini tidak disyukuri atau dihargai, kita tanpa sadar membuka pintu bagi kegagalan yang lebih besar.

Pak Bayu Kurnianto pernah menyampaikan sebuah kutipan yang sangat dalam: "Kegagalan hidup dapat dimulai dari keberhasilan yang tidak disyukuri, tidak dianggap, dan tidak dihargai." Ungkapan ini mencerminkan realita banyak orang yang mengalami keterpurukan bukan karena tidak pernah berhasil, melainkan karena mereka mengabaikan keberhasilan yang telah dicapai.

Tidak sedikit orang yang jatuh dalam kekecewaan dan kehilangan motivasi karena merasa pencapaian mereka tidak cukup besar. Padahal, rasa syukur terhadap hal-hal kecil bisa menjadi pondasi yang kokoh untuk membangun masa depan yang lebih baik. Ketika kita tidak memberi makna pada pencapaian sendiri, lama-lama kita merasa hidup ini hampa dan tidak berarti.

Menghargai keberhasilan kecil bukan berarti berhenti bermimpi besar. Sebaliknya, ini adalah bentuk penghargaan terhadap proses dan perjalanan yang sedang kita tempuh. Ketika kita merayakan keberhasilan-keberhasilan kecil, kita sedang memberi sinyal positif pada otak bahwa usaha kita layak dan penting. Hal ini memperkuat semangat untuk terus berjuang.

Sebaliknya, ketika kita terlalu fokus pada hal-hal besar dan lupa mensyukuri hal-hal kecil, kita berisiko merasa gagal meskipun sudah banyak hal baik yang terjadi dalam hidup. Kita menjadi mudah cemburu, cepat lelah secara mental, dan merasa kurang cukup. Ini adalah benih-benih kegagalan yang tumbuh dari ketidakpuasan yang kita ciptakan sendiri.

Bersyukur bukan sekedar ucapan, tetapi juga sikap hidup. Dengan bersyukur, kita belajar melihat sisi positif dari setiap situasi. Kita menjadi lebih kuat dalam menghadapi rintangan, dan tidak mudah menyerah saat keadaan tidak sesuai harapan. Sikap ini menjauhkan kita dari keputusasaan yang sering kali menjadi awal kegagalan besar.

Menghargai keberhasilan juga berarti memberi nilai pada usaha diri sendiri. Tidak semua orang mampu bertahan dalam tekanan dan tantangan hidup. Jika kita masih mampu bangkit setiap pagi, menjalani hari dengan niat baik, dan terus mencoba meski gagal, itu sudah sebuah keberhasilan yang patut dirayakan.

Seseorang yang mampu menghargai pencapaian kecil akan lebih stabil secara emosional. Ia tidak mudah goyah oleh pencapaian orang lain, karena ia tahu bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Ini adalah bentuk kedewasaan yang tidak semua orang miliki.

Oleh karena itu, mulai hari ini, cobalah untuk lebih peka terhadap pencapaian pribadi. Tulis hal-hal baik yang berhasil kamu lakukan setiap hari, sekecil apa pun itu. Beri diri sendiri apresiasi dan waktu untuk merayakannya. Ini bukan bentuk kesombongan, tapi bentuk penghormatan terhadap dirimu sendiri.

Hidup bukanlah perlombaan siapa yang paling cepat sampai tujuan. Hidup adalah perjalanan panjang yang penuh pelajaran. Jangan biarkan keberhasilanmu yang tidak kamu syukuri menjadi alasan dari kegagalanmu di masa depan. Syukuri, hargai, dan terus melangkah dengan hati yang penuh makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun