Mohon tunggu...
Rizal Kyoto
Rizal Kyoto Mohon Tunggu... Wiraswasta - rizal kyoto

Rakyat Biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Paijan untuk Sang Istri

30 Desember 2017   16:55 Diperbarui: 30 Desember 2017   17:23 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mbok

Duduk lah di sini disampingku,tak lama.

Ada banyak cerita yang ingin kubagi

Tentang kemaren,besok lusa tanpa hari ini,karena hari ini sudah tersaji sepotong tempe sepiring nasi, seperti yang biasa kita nikmati

Mbok aku tahu matamu tak buta serta tak tuli.

Darahmu mendidih melihat negeri mu carut marut

Tapi kamu terpaku takut diam-diam kentut.

Berharap bau nya sampai kehidung mereka yang tak henti saling cela

Mbok,cepatlah kesini..!

Lihatlah dilayar tivi,para politisi mulai saling obral janji.

Bicara itu ini bergerak kesana sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun