Aktivasi Peranan Tokoh Masyarakat dalam Mendukung Program Penanggulangan Covid-19

Banyuwangi, Jatim - Dalam mendukung pelaksanaan program pencegahan COVID-19 di tingkat Desa, Universitas Jember melalui kegiatan KKN mengadakan program tematik yang menekankan pada inovasi mahasiswa dalam pengembangan teknologi/informasi untuk penanggulangan COVID-19.

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan, dari Agustus -- September 2021 ini diharapkan dapat menjadi bagian untuk turut serta dalam membantu pemerintah daerah terkait dengan program penanggulangan COVID-19.

Mohammad Rizaldy Ramadhan, Mahasiswa Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jember melaksanakan program sosialisasi pada Senin (30/8/2021) di Desa Genteng Kulon RT 08/ RW 11. 

Melalui Tokoh Masyarakat setempat, program pensosialisasian tersebut berfokus pada aktivasi peranan tokoh masyarakat dalam situasi Pandemi, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Desa Genteng Kulon, Supandi menilai bahwa terdapat beberapa poin yang dapat diidentifikasi berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah desa diantaranya adalah mengenai pemahaman masyarakat dalam menerima informasi mengenai COVID-19.

"Banyak diantara masyarakat yang masih beranggapan bahwa COVID-19 itu tidak nyata, walaupun demikian, kami akan terus mendorong program pelaksanaan pencegahan COVID-19 hingga ke akarnya" kata Supandi.

Mengetahui hal tersebut, salah satu program pemberdayaan yang diajukan oleh penulis dalam kegiatan ini berorientasi pada upaya pengembangan keaktifan perangkat RT/RW/Desa sekaligus memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, terutama dalam pemenuhan akses informasi mengenai COVID-19, dengan pemberian informasi dan publikasi melalui media digital diharapkan hal tersebut dapat mengarahkan masyarakat dalam memahami informasi secara baik dan benar.  

Adapun pelaksanaan kegiatan ini melibatkan banyak pihak tidak hanya dari perangkat desa, akan tetapi peran serta seluruh masyarakat baik itu tokoh masyarakat, pemuda karang taruna, dan komponen lain yang daoat mendorong pelaksanaan program pencegahan COVID-19 ini berjalan dengan baik.