Mohon tunggu...
Rizal Ali Akbar
Rizal Ali Akbar Mohon Tunggu... Universitas Pamulang

Halo! Saya Rizal Ali Akbar, mahasiswa Universitas Pamulang jurusan Sastra Inggris yang memiliki ketertarikan mendalam pada dunia pengetahuan dan literasi. Selain gemar mengeksplorasi karya sastra, saya juga hobi bermain alat musik sebagai sarana berekspresi. Topik yang saya tulis di Kompasiana banyak berkaitan dengan sejarah, sastra, pendidikan, politik, hukum, dan isu sosial. Melalui tulisan, saya ingin berbagi perspektif, membuka ruang diskusi, serta memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Generasi Muda

22 September 2025   21:10 Diperbarui: 22 September 2025   21:46 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan belajar mahasiswa Universitas Pamulang. Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis 

Di era modern saat ini, generasi muda hidup dalam arus deras perkembangan teknologi dan informasi. Media sosial serta internet menghadirkan akses pengetahuan tanpa batas, sekaligus membawa tantangan berupa informasi yang salah, pengaruh negatif, dan semakin menipisnya kesadaran kebangsaan. Dalam konteks ini, pendidikan kewarganegaraan menjadi sangat penting sebagai pedoman agar generasi muda tetap memiliki identitas nasional dan komitmen terhadap nilai-nilai berbangsa.

Pendidikan kewarganegaraan bukan sekadar hafalan pasal-pasal undang-undang atau teori konstitusi. Lebih dari itu, pendidikan ini berfungsi sebagai sarana pembentukan karakter, mengajarkan sikap saling menghargai, bekerja sama, serta memiliki rasa tanggung jawab sebagai warga negara. Nilai-nilai tersebut menjadi bekal penting agar generasi muda mampu menghadapi kompleksitas masyarakat modern tanpa mudah terpecah belah karena perbedaan pendapat.

Selain itu, pendidikan kewarganegaraan mendorong generasi muda untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui kegiatan sosial, kepedulian lingkungan, hingga partisipasi dalam diskusi publik, generasi muda dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. Tanpa kesadaran kewarganegaraan, identitas nasional berisiko melemah dan persatuan bangsa menjadi rapuh.

Pendidikan kewarganegaraan juga perlu diperkuat bukan hanya di sekolah atau kampus, tetapi juga melalui keluarga dan lingkungan sosial. Di era digital yang penuh pengaruh global, generasi muda membutuhkan landasan yang kokoh agar tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan yang mampu menjaga harmoni di tengah perbedaan.

Kesimpulan :  Pendidikan kewarganegaraan merupakan kebutuhan mendesak bagi generasi saat ini. Ia bukan hanya mata pelajaran, tetapi juga bekal hidup yang membentuk karakter, memperkuat persatuan, serta menjaga keutuhan bangsa agar Indonesia tetap tangguh dan mampu bersaing di tengah perubahan dunia.

Daftar Referensi :

  • Sakban, A., Budimansyah, D., Darmawan, C., & Syaifullah. (2025). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia: Kajian Literatur Sistematis. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1).
  • Usmia, R., & Samsuri. (2023). Inovasi Kajian Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia: Tinjauan Teoretis Pendidikan Kewarganegaraan Global. Prosiding MICon UMSurabaya.
  • Dewantara, J. A., Suhendar, I. F., Rosyid, R., & Atmaja, T. S. (2019). Pancasila sebagai Ideologi dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia. International Journal for Educational and Vocational Studies, 1(5), 400–405.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun