Xiaomi adalah perusahaan mobile internet yang berasal dari negri Tiongkok. Digadang-gadang Xiaomi ini akan menjadi perusahaan mobile yang akan bersaing melawan senior-seniornya, yaitu Apple, Samsung dan  perusahaan raksasa lainnya. Didirikan pada tahun 2010 lalu, perusahaan ini berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Cina. Perusahaan saat ini valuated di lebih dari 10 miliar USD dan memiliki lebih dari 3000 karyawan.
Perusahaan terkemuka di negri tirai bambu tersebut digawangi oleh Lei Jun, lahir 16 Desember 1969 adalah seorang pengusaha Cina yang terkenal. Beliau adalah orang terkaya ke-23 di Cina, dan posisi 403 di dunia. Lei Jun pernah menjadi CEO Kingsoft. Namun mengundurkan diri dengan alasan kesehatan. Tidak hanya itu, pada tahun 2008, ia menjadi ketua di UCWeb. Sungguh mempunyai pengalaman yang amat banyak. Pada 6 April 2010, Lei Jun mendirikan perusahaan Xiaomi Tech. Memang Xiaomi lebih unggul daripada Apple di Tiongkok. Namun, Xiaomi apakah sanggup bersaing perusahaan-perusahaan besar lainnya dalam seluruh dunia? Banyak orang berpendapat, Xiaomi akan tetap eksis di seluruh dunia, karena produk-produknya berkualitas tinggi. Namun ada juga sebagian orang yang berpendapat, Xiaomi masih butuh pengalaman yang lebih banyak untuk bersaing dengan perusahaan raksasa seperti AppleBanyak orang mengatakan, bahwa Xiaomi adalah Apple Tiongkok. Namun Lei Jun mengatakan bahwa itu salah. Lei Jun memang mengagumi perusahaan raksasa tersebut. Tetapi, ia menegaskan bahwa Xiaomi berbeda dengan Apple. Penjualan produk Xiaomi di Tiongkok memang jauh lebih laris dibanding dengan Apple. Mengapa bisa seperti itu? Karena harga Apple di Tiongkok jauh lebih mahal dibanding produk Xiaomi. Uniknya lagi, Xiaomi menjual produknya secara online dan terbatas. Dan tahukan Anda? Xiaomi juga mempunyai maskot yang kontroversi. Kelinci kecil dengan memakai topi khas Rusia. Mungkin ini adalah salah satu strategi bisnisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H