Mohon tunggu...
Riza Amalya
Riza Amalya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang tertarik dalam bidang keuangan dan literasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Peralihan Transaksi Digital, Kenyamanan atau Ancaman?

22 Oktober 2024   10:15 Diperbarui: 22 Oktober 2024   22:36 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi transaksi menggunakan layanan keuangan digital, (Foto: KOMPAS/ANGGER PUTRANTO)

Perkembangan teknologi kian berkembang pesat setiap harinya. Awalnya teknologi hanya hadir untuk membantu memudahkan pekerjaan masyarakat, namun kini teknologi sudah berkembang menjadi suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan bermasyarakat. 

Teknologi menjadi salah satu bagian yang membantu setiap aspek kehidupan bermasyarakat. Teknologi hadir memberikan berbagi terobosan baru untuk membantu masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari. 

Salah satu aspek yang tidak luput dari adanya perkembangan teknologi yakni, aspek finansial atau keuangan.

Kecendurangan masyarakat yang beraktivitas dengan cepat, menutut masyarakat untuk melakukan segala hal dengan cepat dan praktis, salah satunya transaksi keuangan. 

Ada dorongan yang signifikan dari masyarakat yang menutut berbagai penyedia layanan keuangan untuk saling bekompetsi menciptakan layanan keuangan yang dapat memudahkan transaksi mereka dengan cepat dan mudah.

Setidaknya tren akan layanan keungan digital di Indonesia telah berkembang selama 5 tahun. Menurut artikel yang dirilis oleh Xendit.com, setidaknya masyarakat telah mengenal transaksi digital ketika aplikasi e-commerce dan layanan antar berbasis digital mulai muncul di Indonesia. 

Adanya e-commerce membuat kencenderungan masyarakat dalam berbelanja menjadi lebih tinggi, hingga akhirnya pada saat ini, masayrakat membutuhkan suatu layanan pembayaran digital yang cepat, yang dapat memudahkan mereka dalam berbelanja dan melakukan pembayaran secara digital.

Adanya tuntutan yang nyata dari masyrakat untuk menyediakan layanan pembayaran digital yang cepat dan mudah menciptakan persaingan diantara penyedia layanan keuangan seperti perbankan dan layanna dompet digital untuk saling menciptakan layanan keuangan yang mudah bagi masyarakat untuk bertransaksi. 

Layanan jasa seperti Gojek, lebih dahulu memperkenalkan sistem e-wallet kepada masyarakat, yakni dengan nama Gopay. Awalnya masayrakat menggunakan Gopay untuk memudahkan transaksi mereka ketika menggunakan layanan jasa dari Gojek. 

Namun, di masa kini Gopay telah bertransformasi menjadi dompet digital yang bisa dipakai dimanapun dan bisa digunakan sebagai alat transaksi universal, bahkan ketika konsumen ingin membayar produk diluar layanan Gojek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun