Karanganyar, 17 Oktober 2025 -- Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-V PERSINAS ASAD Jawa Tengah yang berlangsung di Padepokan PERSINAS ASAD Pondok Pesantren Insan Qur'ani, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Acara tersebut menjadi momentum penting bagi PERSINAS ASAD Jawa Tengah dalam memperkuat soliditas organisasi sekaligus mempertegas komitmen terhadap pembinaan atlet berprestasi dan pelestarian nilai-nilai luhur pencak silat.
Musprov turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Karanganyar Drs. H. Rober Christanto, Ketua PB PERSINAS ASAD Prof. Dr. Ir. H. Dedid Cahya Happyanto, Sekretaris Jenderal PB PERSINAS ASAD H. Kayat Sukayat, Dandim Karanganyar Letkol Inf Dwi Prasetyo Kurniawan, Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, Kasat Binmas Polres Karanganyar AKP Agus Setyo, Ketua KONI Karanganyar Drs. Bagus Selo, serta Ketua Umum IPSI Jawa Tengah yang diwakili oleh Bidang Kerohanian Pengprov IPSI Jawa Tengah, M. Rusdiyanto.
Hadir pula Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Jawa Tengah periode 2020--2025 Drs. H. Sutiyono, beserta jajaran Forkopimcam Tawangmangu, seperti Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo, Danramil Tawangmangu Kapten Inf Mahfut Hadi Wibowo, Kapolsek Tawangmangu Aiptu Lengg Budiyono, dan Lurah Karanglo Suwarno. Kehadiran para tokoh tersebut menambah khidmat jalannya Musprov yang diikuti oleh 35 Pengkab/Pengkot PERSINAS ASAD se-Jawa Tengah dan beberapa perwakilan-perwakilan perguruan silat dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, M. Rusdiyanto menyampaikan apresiasi mendalam atas kiprah PERSINAS ASAD yang dinilai konsisten dalam membina pesilat berprestasi dan menjaga marwah pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PERSINAS ASAD Jawa Tengah atas dedikasi dan dukungannya terhadap IPSI Jawa Tengah. Musprov ini merupakan sunnatullah dalam sebuah organisasi --- momen penting untuk melakukan reorganisasi dan menghasilkan keputusan terbaik bagi kemajuan bersama," ujar Rusdiyanto.
Ia berharap, Musprov ke-V ini dapat melahirkan program-program baru yang mendorong peningkatan prestasi atlet pencak silat, tidak hanya di tingkat provinsi dan nasional, tetapi juga hingga kancah internasional.
Lebih lanjut, Rusdiyanto menyoroti kontribusi PERSINAS ASAD yang telah banyak melahirkan pesilat andalan. Berdasarkan data IPSI Jawa Tengah, sejumlah atlet binaan PERSINAS ASAD telah mengharumkan nama daerah bahkan bangsa di tingkat dunia. Di antaranya Khairudin Mustakim dari Klaten yang mewakili Indonesia di ajang internasional, serta Barata yang juga menorehkan prestasi gemilang di berbagai kejuaraan.
"Prestasi atlet-atlet PERSINAS ASAD luar biasa mewarnai perjalanan pencak silat di Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Kami berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang," imbuhnya.
Menutup sambutannya, Rusdiyanto menyampaikan harapan agar pengurus baru PERSINAS ASAD Jawa Tengah periode 2025--2030 dapat melanjutkan tradisi prestasi sekaligus memperkuat nilai-nilai luhur pencak silat yang sarat makna spiritual, moral, dan budaya.
