Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

LDII Pedan Gelar Pengajian Buku Pedoman Ibadah, Perkuat Keilmuan dan Tumakninah dalam Sholat

30 Januari 2025   22:46 Diperbarui: 30 Januari 2025   22:46 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengajian Buku Pedoman Ibadah di PC LDII Pedan. Foto Rizal PM

Pedan, Klaten -- Untuk meningkatkan pemahaman dan kesempurnaan dalam ibadah, khususnya sholat lima waktu, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pedan menggelar Pengajian Buku Pedoman Ibadah. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Khoirul Fatihin, Sonayan, Desa Ngaren, Kecamatan Pedan, pada 30 Januari 2025.  

Pengajian ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Ustadz Purwanto dan Ustadz Sutopo, dengan tema "Menguatkan Keilmuan dan Tumakninah untuk Mewujudkan Kesempurnaan Ibadah Sesuai Al-Qur'an dan Al-Hadits."

Ketua PC LDII Kecamatan Pedan, Suwarto, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Buku Pedoman Ibadah merupakan bagian dari misi Majelis al-Taujih Wa al-Irsyad, yang juga menjadi produk resmi LDII.  

Pengajian LDII Pedan, foto: Rizal PM
Pengajian LDII Pedan, foto: Rizal PM

"Buku ini disusun dengan dua tujuan utama. Secara internal, buku ini menjadi acuan bagi warga LDII dalam menjalankan ibadah. Sedangkan secara eksternal, buku ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat umum untuk memahami tata cara ibadah warga LDII, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman," ujar Suwarto yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Pedan.


Lebih lanjut, Suwarto menekankan bahwa penerbitan Buku Pedoman Ibadah oleh DPP LDII bertujuan memperkaya khazanah keislaman serta melestarikan ajaran Islam, baik dari segi keilmuan maupun praktik ibadah.  

"Buku ini juga berfungsi untuk menjelaskan metode dan rujukan ibadah warga LDII, baik dalam aspek individual maupun sosial," tambahnya.  

Ia juga menegaskan bahwa mengingat luasnya cakupan ibadah, pengajian *Buku Pedoman Ibadah* akan dilakukan secara bertahap dan berulang. Hal ini bertujuan agar warga LDII semakin memahami dan dapat menjalankan sholat dengan lebih tumakninah.  

Pengajian LDII Pedan. Foto: Rizal PM
Pengajian LDII Pedan. Foto: Rizal PM
Majelis al-Taujih Wa al-Irsyad, Pilar Penguatan Ibadah  

Berdasarkan informasi dari laman resmi DPP LDII, Majelis al-Taujih Wa al-Irsyad merupakan lembaga yang dibentuk pada Rakernas LDII 2012 di Bogor. Lembaga ini memiliki visi untuk mengoordinasikan para ulama dan pakar keilmuan dalam sistem dakwah yang harmonis, terorganisir, serta profesional.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun