Tugu Jogja, salah satu ikon kota Yogyakarta yang memiliki nilai historis tinggi dan menjadi destinasi favorit para wisatawan. Saat malam hari, kawasan sekitar tugu ini berubah menjadi tempat yang penuh dengan keramaian dan kehidupan, memberikan pengalaman yang luar biasa bagi siapa pun yang datang. Berjalan kaki di sekitar Tugu Jogja saat malam hari bukan hanya sekadar berpindah tempat, tapi juga salah satu cara terbaik untuk menikmati atmosfer kota yang hangat, berbincang dengan warga sekitar, dan merasakan suasana khas yang selalu mengalir di Yogyakarta. Dengan gemerlap lampu kota yang menerangi monumen bersejarah ini, serta hiruk-pikuk para pedagang kaki lima dan wisatawan yang lalu-lalang, suasana malam di tempat ini terasa begitu istimewa dan berkesan.
Berjalan kaki di sekitar Tugu Jogja merupakan salah satu aktivitas yang memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk menikmati setiap detail kota dengan lebih dekat. Saat melangkah menyusuri trotoar di sekitar tugu, terlihat bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh, mencerminkan sejarah panjang yang dimiliki oleh Yogyakarta. Udara malam yang sejuk serta semilir angin membuat perjalanan semakin nyaman. Banyak wisatawan yang memilih berjalan kaki karena dengan cara ini mereka bisa lebih bebas menikmati setiap sudut kawasan sekitar tugu tanpa terburu-buru. Tidak hanya itu, berjalan kaki juga memungkinkan seseorang untuk lebih merasakan atmosfer kota, melihat interaksi warga, serta meresapi budaya lokal yang masih sangat terjaga. "Nggak tahu kenapa, tapi malam di Tugu tuh vibesnya beda banget sama pas siang" kata Fauzi, salah satu pengunjung.
Selain berjalan kaki, berfoto di Tugu Jogja menjadi aktivitas yang tak terpisahkan bagi para pengunjung. Monumen ini memiliki bentuk yang khas dan pencahayaan malam yang menambah keindahannya. Banyak orang yang datang ke tempat ini hanya untuk mengabadikan momen, baik dengan ponsel maupun kamera profesional. Beberapa wisatawan bahkan membawa peralatan fotografi lengkap demi mendapatkan hasil gambar terbaik. Saat malam, efek pencahayaan dari lampu-lampu kota memberikan sentuhan dramatis pada foto yang diambil, menciptakan kesan artistik yang menarik. Sudut pengambilan gambar juga bisa bervariasi, mulai dari sudut rendah untuk menampilkan kemegahan tugu, hingga angle yang memperlihatkan lalu lintas kendaraan sebagai latar belakang yang dinamis.
Berjalan kaki di sekitar Tugu Jogja juga memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk menikmati berbagai jajanan khas yang tersedia di jalan sekitar Tugu Jogja ini. Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan ringan hingga jajanan tradisional yang menjadi favorit wisatawan. Salah satu pilihan yang populer adalah angkringan, tempat makan sederhana yang menawarkan berbagai jenis makanan murah meriah dengan cita rasa khas Jogja. Di angkringan, pengunjung bisa menikmati nasi kucing, gorengan, serta berbagai minuman hangat seperti wedang jahe dan kopi joss. Suasana di angkringan semakin terasa hangat dengan obrolan santai antara pengunjung dan pedagang, menciptakan nuansa khas Yogyakarta yang penuh dengan keakraban.
Selain angkringan, gudeg juga menjadi makanan yang wajib dicicipi saat berada di sekitar Tugu Jogja. Hidangan khas Yogyakarta ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan berbagai bumbu sehingga menghasilkan cita rasa manis dan gurih. Banyak warung gudeg yang masih buka hingga larut malam, memungkinkan wisatawan untuk menikmati hidangan ini kapan saja mereka inginkan. Tak hanya itu, bakpia juga menjadi jajanan favorit yang sering diburu oleh wisatawan. Kue yang berisi kacang hijau, cokelat, atau keju ini bisa ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di sekitar kawasan tugu. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikan bakpia sebagai camilan sempurna untuk menemani malam.
Selain menikmati jajanan khas, berjalan-jalan di sekitar Tugu Jogja saat malam hari juga bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi kawasan Malioboro yang tak jauh dari sana. Malioboro adalah pusat keramaian kota Yogyakarta yang selalu hidup, bahkan hingga larut malam. Dengan berjalan kaki dari tugu menuju Malioboro, pengunjung akan menemukan berbagai toko yang menjual oleh-oleh khas, serta berbagai tempat menarik seperti pasar seni yang menjajakan aneka kerajinan tangan. Malioboro juga dikenal dengan pedagang lesehan yang menawarkan berbagai macam makanan khas dengan harga yang terjangkau. Suasana di Malioboro semakin menarik dengan berbagai hiburan jalanan, seperti pertunjukan musik akustik dan atraksi seni yang dilakukan oleh seniman lokal.
Menghabiskan malam di sekitar Tugu Jogja bukan hanya soal menikmati keindahan kota, tetapi juga tentang merasakan pengalaman yang menggambarkan budaya dan kehidupan masyarakat Yogyakarta. Dengan berjalan kaki, berfoto, serta mencicipi jajanan khas, setiap orang yang datang ke tempat ini pasti akan membawa pulang kenangan yang berharga. Suasana malam yang damai, keramahan masyarakat, serta kelezatan makanan khas menjadikan perjalanan di sekitar Tugu Jogja sebagai salah satu aktivitas yang patut dicoba. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan malam di kawasan ini, karena setiap langkah yang diambil di sekitar Tugu Jogja selalu membawa cerita dan kesan yang tak terlupakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI