Jadikan Menulis sebagai Hobi

Menulis adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi kita, karena menulis meruapakan sebuah cara agar kita lebih memahami sesuatu apa yang kita pelajari. Saat ini banyak orang-orang di Indonesia sangat kurang dalam hal menulis, karena zaman sekarang orang-orang pada umumnya hanya bermain gawai. Seharusnya kita harus memimiliki sebuah kebiasaan menulis, kalau kita sudah menjadikan menulis sebagai hobi, maka kita tidak akan terbebani untuk selalu menulis dan menulis. Dari hobi menulis kita perlahan akan mampu untuk menyusun sebuah liputan dari kegiatan atau kejadian yang ada di sekitarnya. 

Sesuatu ide yang bisa di buktikan dan dicoba orang lain itu disebut ilmiah, ide itu seperti ikan di air dan tulisan itu adalah usaha untuk membuktikannya. Menulis itu butuh membaca, membaca itu juga bisa disebut analisi, menulis itu juga butuh motivasi karena dengan motivasi kita akan terpacu dan semangat dalam hal menulis, penulis juga butuh partner dengan partner kita akan tahu dimana kesalahan kita dan bisa bertukar pikiran untuk membuat karyanya, latihan itu juga penting untuk penulis dengan kita latihan makan kita akan terbiasa untuk menulis, dan penulis juga butuh waktu tidak bisa penulis mempunyai waktu yang singkat untuk menulis karya ilmiahnya.

Ada 3 macam-macam tulisan yang pertama fiksi, fiksi terdiri dari novel, puisi, dan tulisan fiksi ini umumnya bersifat imajinatif. Selanjutnya ada non fiksi terdiri dari makalah, berita, essai, kalau non fiksi ini sifatnya faktual. Dan ada juga faksi terdiri dari biografi, memo, diari, dan autobiografi tulisan faksi ini sifatnya di kemas dalam fakta imajinatif.

Ciri-ciri tulisan non faksi itu berdasarkan fakta dan data, tulisan ini tidak bisa mengandalkan imajinasi belaka dan bentuknya berita, artikel, feature, kolom, essai, dan tajuk rasa. Masing-masing mempunyai ciri khas baik dalam nentuk penyusunannya, konsumsi, serta kegunaannya, khusus untuk berita biasanya ditulis seorang wartawan, lainya bisa oleh siapa saja (penulis). Ciri-ciri dari tulisan fiksi itu mengandalkan imajinasi, tapi juga tidak menutup kemungkinan berdasarkan fakta, lebih banyak menggunakan bahasa konotif (prosais), jenisnya berupa puisi, cerpen, novel, dan skenario, dan sering juga disebut penulisan kreatif (creative writing). Ciri-ciri tulisan faksi yang pertama berdasarkan fakta, dikemas dengan cara fiktif, jenisnya berupa biografi atau otobiografi, tidak membosankan untuk dibaca, dan bahasanya juga menggunakan bahasa populer, serta isinya itu terus mengalir.

Kendala dalam menulis yaitu karena kurangnya motivasi dan percaya diri di samping itu kita juga males, ini adalah hal yang menjadi kendala saat kita menulis, sebenarnya kompetensi masalah ini dapat diatasi dengan cara kita banyak membaca, memperbanyak ide pengetahuan atau ilmu, terus juga berkumpul orang lain yang suka menulis. Teknisi kurang membaca, banyak hiburan itu bisa membuat kita malas, faktor lingkungan tidak mendukung, faktor ekonomi juga semboyan gak nulis gak pateken (tidak menulis biasa saja). Mari kita budayakan menulis dengan menulis kita bisa mengembangkatkan bakat menulis karya ilmiah dan bisa membangkan bangsa Indonesia.