Mohon tunggu...
Rian Yulianto
Rian Yulianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mau Dibawa Kemana Hubungan Kita

14 November 2017   03:18 Diperbarui: 14 November 2017   03:45 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setahun yg lalu tepatnya tahun 2016, ada seorang non Muslim atau apalah itu mencalonkan diri menjadi seorang pemimpin di Jakarta.

Di lain sisi sebagian Muslim tidak setuju dengan pencalonan non Muslim.

Saya sebagai rakyat jelata menyimak dari hari demi hari, bulan ke bulan bahkan sampai hari ini saya masih merenungi bagaimana nasib negeri ini (walaupun terkesan lucu sih, siapa saya? Ngapain mikir negara ini?)

Demo yg berjilid2 bak naskah yg di publikasi bahkan melahirkan alumni (tanpa munaqosyah atau pendadaran).

Bermodalkan Kitabullah Al-Quran Al-Karim mereka sang alumni pun menghujat sana dan sini, hingga akhirnya yg dihujat pun keceplosan menyatakan "jangan mau dibohongi (pake) ayat Al-Quran".

Akibat dari pernyataan itu sang calon gubernur kemudian didakwa sebagai penista agama dan masuk ke bui. (Prosesnya sangat panjang, males ceritain, karena saya bukan pendukung, wong saya bukan orang Jakarta hehe)

Tapi titik permasalahan saya bukan dari hal itu, sang penista toh sudah dimasukkan penjara setelah adanya demo berjilid2.

Kita lihat dari efek sampingnya, yaitu adu domba.

Adu domba antar ormas, antar ulama dan antar personal. Betapa ruginya negeri ini terjadi konflik atas nama agama.

Saya kira agama sebagai benteng akhlak masyarakat berbalik menjadi kepentingan politik.

Agama harusnya berperan sebagai penguat aqidah, syariat, akhlak, tapi apq yg terjadi? Antar ormas bahkan yg 1 ormas pun saling hujat padahal manhaj al-fikr nya sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun