Ada kala nya setiap orang memiliki keinginan untuk bisa membaca pikiran orang lain, walaupun pikiran sendiri pun masih sulit untuk bisa dibaca, apalagi ditebak. Terkadang bukan karena faktor-faktor sulit seperti masalah yang sedang dialami atau tekanan dari bos di tempat kerja kamu, melainkan beberapa hal terkait yang membuat seseorang sukar untuk menyampaikan apa yang ingin diinformasikan ke orang lain, berhubungan dengan faktor kepercayaan, kenyamanan akan situasi sekitar, serta kemasan ringkas dalam penuturan kata dan kalimat yang membuat seseorang terdiam dan terlihat introvert, padahal belum tentu.Â
Kecakapan setiap orang berbeda-beda, ada yang dapat dengan mudah berbicara panjang lebar dengan lanturan dari A sampai Z dan kembali ke K, ada pun orang dengan karakteristik yang bersahabat dengan siapapun namun menutup dirinya untuk hal-hal sensitif terutama masalah kehidupan pribadinya, adapun orang yang dengan sembarangan membeberkan informasi yang tidak benar mengenai apapun tanpa berfikir akan timbal balik yang akan diterimanya.Â
Perbedaan-perbedaan dari sifat dan perilaku tersebutlah yang menjadikan kehidupan penuh dengan warna yang berhubungan dengan drama, setuju? Namanya udah beberapa kali disebut di sini; Karakteristik. Karakteristik yang dimaksud di sini meliputi semua aspek terkait, seperti sifat, tabiat, serta watak, dari yang bisa diubah sampai yang tidak dapat diubah walaupun untuk kebaikan dirinya sendiri.
