Pada tahun 1987, gelar WBA Mike rebut dengan kemenangan mutlak atas James “Bonecrusher” Smith. Mempertahankan gelar juara WBA dan WBC, mike menambah sabuk IBF atas kemenangannya dengan Tony Tucker, menjadikannya petinju kelas berat pertama yang memiliki ketiga sabuk utama. Dengan demikian, Mike menciptakan standar baru bagi para petinju yang mengikuti jejaknya.
Pada tahun 1988, Mike berhasil mengalahkan mantan juara kelas berat legendaris Larry Holmes di ronde keempat, dan ditahun yang sama Michael Spinks berhasil ditumbangkan oleh Mike dalam 91 detik. Perjalanannya menuju ketenaran terus berkembang dengan kemenangan-kemenangan mengesankan atas petinju-petinju terkemuka.
GAYA TINJU YANG MENDOMINASI DARI MIKE TYSON
Di masa jayanya, Mike tidak diragukan lagi adalah orang yang paling ditakuti dalam ring tinju. Pria yang memiliki tato di wajah itu memiliki kekuatan ledakan di dalam ring, menghancurkan musuh-musuhnya dengan kekuatan KO yang dahsyat.
Mike adalah pria kesurupan yang memancarkan aura menakutkan setiap kali ia menuju ring. Tatapan matanya yang mematikan dan keinginannya untuk menimbulkan kerusakan serius pada lawan-lawannya telah menciptakan reputasi yang menyeramkan di dunia tinju. Ketakutan akan Mike Tyson adalah realitas dari setiap petinju yang berhadapan dengannya, mereka harus siap
Mike tidak pernah ragu-ragu diatas ring, sehingga ia bisa mengeksekusi tekniknya dengan sebagian besar tanpa cacat, seperti yang diajarkan oleh D’Amato. Meskipun Mike dikenal dengan serangannya yang hebat, pertahanan darinya juga tidak bisa dianggap remeh.
Dengan kemampuan uniknya dalam menggerakan kepalanya dengan presisi dan lincah, memungkinkannya untuk menghindari serangan lawan sambil berada dalam posisi untuk melancarkan serangan balik yang mematikan. Terlebih, kemampuannya untuk membaca situasi dan merespons dengan tepat waktu membuatnya seperti ahli taktik yang jenius.
Dengan ini, Mike bisa membuktikan bahwa pertahanan yang solid menjadi kunci penting di dalam ring. Latihan yang berfokus pada bobbing dan weaving menjadi persiapan utama Mike, dengan menggunakan kombinasi antara serangan dan pertahanan yang kokoh, Mike mampu menaklukan lawan-lawannya yang hebat.
Adapun gaya lain yang sering dimanfaatkan oleh Mike, yaitu “Peek-A-Boo Style”. Gerakan ini dilakukan dengan cara menutupi tulang pipinya sedikit dengan kedua sarung tangannya untuk menutupi dagu sepenuhnya tanpa garis pandang.