"Tatkala datang penyakit menular datang ke suatu negeri, janganlah kita ketakutan yang berlebih. Tetap waspada dan jaga imunitas dan keimanan diri kita," (Novy E.R)
Dalam kurun waktu kurang lebih tiga bulan masa lockdown wabah Covid19. Ada yang beraktivitas dengan pekerjaan kantornya dari rumah (work form home), ada yang sekolah lewat online. Juga kurangnya rileksasi ke malol atau liburan ke luar kota yang tidak bisa dilakukan karena banyaknya pertokoan yang tutup sementara hingga batas waktu tidak tahu sampai kapan. Tempat-tempat wisata yang tutup sementara pula, begitu pula dengan penginapan seperti hotel dan villa.
Kejenuhan yang dirasakan tidak hanya satu orang, satu keluarga namun hampir semua masyarakat mengalami rasa jenuh. Bosan yang benar-benar dirasakan semua orang. Sabtu, tanggal 4 Juli 2020 kondisi wisata di Malang Raya sudah tidak begitu lenggang. Jalanan mulai ramai dengan lalu lalang kendaraan baik plat nomer area wilayah Malang Raya maupun luar kota. Tempat wisata ada yang masih tutup sementara, ada pula yang buka namun masih sepi pengunjung. Penginapan juga sudah mulai menerima tamu-tamu wisatawan. Semuanya sesuai dengan aturan baru guna mencegah bertambahnya penderita Covid19. Menyediakan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan lengkap dengan sabun.
Surabaya, yang sempat melakukan PSBB kala lebaran lalu ada wisata yang merasakan kejenuhan. Pergi ke araea Batu untuk menjernihkan pikiran selama terkekang dengan era karantina pandemi covid19. Seperti penuturan warga Kenjeran yang tetap menggunakan masker saat berlibur dan membawa selalu bekal hand sanitiser serta jaga jarak. "Semua tergantung pribadi masing-masing. Ada yang disiplin dengan aturan, ada yang tidak disiplin. Ya, namanya macam-macam orang," kata Ida warga Kenjeran Surabaya yang berlibur ke Batu saat ditanyai kondisi di Surabaya. Berharap Surabaya tidak ada peningkatan jumlah orang yang terkena virus Covid19. Bersih dari satu virus yang belum ditemukan vaksinnya secara tepat.
Kota Wisata Batu dan kawasan Malang Raya memang sudah dikenal keindahannya. Wisatawan dari bumi mana pun di Indonesia suka berlibur ke dataran tinggi di Jawa Timur ini. Suasana yang sejuk, makanan khas yang lezat. Terutama warga Surabaya dan sekitarnya yang terbanyak menjadi tamu wisatawan kami.
Satu lagi wisatawan yang sering berkunjung ke Batu dan datang kembali dalam kondisi New Normal pandemi covid19 yang sempat ngobrol tentang situasi covid19 ini. "Sebenarnya corona sudah pergi, kita saja yang masih dihantui rasa takut berlebih," ujar warga Surabaya yang lain. Nah lho... bener tuh, agar kita tak mudah diserang virus covid. Dan covidnya benar-benar pergi dari muka bumi, ayo disiplin dengan anjuran medis, pemerintah dan pemuka agama. Menjaga kesehatan itu pasti. Hanya dengan disiplin rajin cuci tangan, bawa hand sanitiser, menjaga imunitas tubuh.Bagi Muslim jaga wudhunya ya. Stay healthly for you all. Salam Wisata.(NV29)
Penulis & Copyright,
Novy E.R
NB :
Nulis suka-suka. Cerita dan citizen reporter jadi satu tulisan. Yang penting belajar menulis karya sendiri dan bermanfaat. Insya Allah amanah.