Mohon tunggu...
Rivando Siahaan
Rivando Siahaan Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Tampil sederhana dengan ketulusan,\r\nada untuk sebuah perubahan yang lebih baik dari hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips Supaya Tidak Baper

16 Juni 2019   19:43 Diperbarui: 16 Juni 2019   19:44 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Zaman now di dalam drama sebuah percintaan slogan "ditinggal pas sayang-sayangnya" bisa jadi sering kita dengar atau viral di media sosial. Korban bukan hanya perempuan tetapi juga laki-laki pokoknya mereka saling menyalahkan dan juga menyakiti.
Saya ada beberapa tips bisa dijadikan panduan dalam menjalin sebuah hubungan.

Sebaiknya cinta mulai dari Persahabatan

Banyak orang sekarang status jomblo dikatakan gak laku-laku atau merasa orang yang selalu memilih-milih pasangan. Sebenarnya lebih baik dikatakan seperti itu. Jomblo yang selalu banyak teman bisa bikin HappY. Jomblo bebas berteman dengan siapa saja dengan begitu dia bebas mempelajari karakter dan kepribadian teman-temannya. Untuk itu jomblo harus mencari Cinta yang dimulai dari Persahabatan. bukan teman tapi mesra. Tetapi persahabatan adalah berusaha memahami terlebih dahulu sikap, sifat dari masing-masing tanpa perlu adanya sebuah status pacaran. Seorang sahabat yang baik saling  mendorong untuk kemajuan masing-masing. Jadi tak perlu baper-baper jadilah orang yg apa adanya. Jikalau pun akhirnya terpisah dengan jalan masing-masing maka dari itu tak ada hati yang tersakiti dan masih bisa bersilaturahmi. Karena tak pernah ada mantan sahabat yg ada mantan pacar kan.

Cintai lah seseorang dengan sewajarnya

Mencintai seseorang dengan wajar adalah jangan kita jadi budak cinta. Apa yang disuruh pasangan kita selalu berkata "YES". Diajak kemana-mana selalu segan menolak pada hal pada jam yang sama kita harus mengantar orang tua kita ke pasar. Mencintai sewajarnya memilih untuk melihat segala ekspresi pasangan kita. Bisa jadi dia ingin sendiri atau bersama keluarga. Serta ingat jalin lah cinta yang benar-benar serius ke arah pernikahan kalau belum ada ke arah sana tetapkan hati untuk berpisah. Lebih baik menikmati hidup dengan sendiri dahulu daripada saling melukai dan kecewa satu sama lain.

Juni, 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun